SUARA INDONESIA

Penyeberangan Pelabuhan Jangkar -Kembar-Kupang, Akan Segera Beroperasi

Syamsuri - 19 July 2022 | 07:07 - Dibaca 2.06k kali
Ekbis Penyeberangan Pelabuhan Jangkar -Kembar-Kupang, Akan Segera Beroperasi
Ketua Komisi III DPRD, Arifin didampingi Plt. Kadishub, Mistoyo dan Anggota Komisi III DPRD, memberikan cendramata kepada Kadishub Jawa Timur. (Foto : Istimewa). 

SITUBONDO – Penyeberangan dari Pelabuhan Jangkar – Lembar – Kupang dipastikan akan dioperasikan pada bulan September 2022 mendatang.

Kepastian penyeberangan perdana itu, diketahui setelah Pemerintah Daerah bersama DPRD Situbondo melakukan rapat koordinasi di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), Surabaya, Senin (18/7) kemarin.

Ketua Komisi III DPRD Situbondo, Arifin mengatakan, hasil rapat koordinasi dengan Provinsi Jawa Timur terkait pelabuhan jangkar yang saat ini sudah diambil alih oleh Pemerintah Provinsi  dan Pemerintah Pusat.Pada prinsipnya ada tanggung jawab Provinsi dan Pusat. 

Dari tanggung jawab tersebut, untuk sarana infrastuktur bagian darat jalan yang menuju pelabuhan dan fasilitas lahan parkir menjadi tanggung jawab Kabupaten, kata Arifin. 

Sedangkan untuk bagian Laut, menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, jelas Arifin. 

"Sesuai dengan progres yang ditarget oleh Pemprov, untuk pembukaan Penyeberangan dari Pelabuhan Jangkar – Lembar, – Kupang dipastikan akan dioperasikan pada bulan September 2022 mendatang," terang Arifin. 

Selain itu, untuk percepatan pembangunannya, Pemerintah Provinsi juga akan membantu proses percepatan pembangunan jalan dan sarana pendukung untuk kebutuhan kendaraan memasuki area pelabuhan. Meskipun, itu kewenangan Pemerintah daerah.

Saat dikonfirmasi melalui panggilan whatsapp disela kesibukan melakukan rapat di Surabaya pada hari senin kemarin,  Arifin menjelaskan, tanggung jawab pengelolaan pelabuhan Jangkar pendapatannya dibagi dua.

"Untuk pemkab Situbondo sendiri mendapatkan bagian pendapatan di retribusi parkir." jelasnya. 

Lebih lanjut Arifin menegaskan, Pemprov Jatim juga akan memfasilitasi pembangunan sarana.

"Seperti parkir roda dua dan roda empat termasuk tempat untuk pengisian BBM,“ ucap pria asal Kecamatan Mangaran itu.

Politisi PPP itu mengatakan, proses  pembangunan infrastruktur jalan dan parkir kendaraan, pemerintah diminta untuk menggunakan material lokal. 

Pasalnya Situbondo memiliki potensi sejumlah material yang cukup. “Ini juga menjadi instruksi dari Presiden disampaikan kepada Pemprov Jatim, dan disampaikan kepada kami saat melakukan rapat kerja,” jelasnya.

Lebih jauh Arifin mengatakan, dengan memanfaatkan sejumlah material lokal. Maka, akan ada perputaran uang yang dapat dirasakan oleh masyarakat.

“Sehingga potensi untuk memulihkan ekonomi masyarakat paska Covid-19  akan bisa tumbuh kembali,” pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya