JEMBER – Bagi pecinta kuliner buah di Kabupaten Jember, Jawa Timur, siapa yang tidak kenal dengan Durian Sumberjambe.
Buah yang satu ini, selalu menjadi incaran dan diburu oleh banyak orang. Tidak heran, selama musim panen antara bulan Januari sampai maret, buah ini mulai melimpah.
Nama Sumberjambe adalah sebutan nama kecamatan. Karena di wilayah ini durian ini melimpah, sehingga untuk memudahkan disebut durain Sumberjambe.
Raja buah ini, tersebar beberapa desa. Diantaranya, Desa Pringgondani, Desa Jambearum, Desa Plerean dan Desa Rowosari.
Bahkan, menurut sumber, di Desa Jambearum ada pohon durian yang diperkirakan usianya lebih dari seribu tahun.
“Satu pohon, bisa berbuah 30.000. Bisa dibayangkan, seperti apa banyaknya,” ungkap Rosi salah seorang pecinta buah durian di wilayah itu, Kamis (30/10/2023).
Jika sudah musim, di wilayah ini durian bisa sangat murah. Mulai dari Rp 10 ribu sampai Rp 30 ribu, tergantung ukuran dan kualitasnya.
Aneka rasa, tiap jenis durian juga berbeda. Ada yang rasa mentega, tape, ketan, manis pahit dan aneka rasa lain yang memiliki ciri khas sendiri.
“Tergantung kondisi geografis tanahnya juga. Karena Sumberjambe daerah pegunungan, kualitas duriannya, memang tidak diragukan lagi,” ungkap Suhardi, salah seorang petani durian.
Biasanya, kalau sudah musim, di sepanjang jalan Sumberjambe banyak warung kecil menjual buah ini.
“Biasanya, digantung menggunakan tali. Silahkan menawar, harganya variative dan banyak yang menawarkan garansi. Rasa hambar, bisa ditukar,” ujar Bu Karin salah seorang penjual durian asal Dusun Semek, Sumberjambe.
Penasaran, yuk datang dan manjakan lidah anda. Dijamin, harga bersahabat dan tidak membuat kantong bolong.
Rasanya….hm, bikin ngiler saja. Karena tekstur dagingnya memang kebanyakan tebal dan bikin ketagihan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Imam Hairon |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi