SIDOARJO - Penjual atribut Banser dan bendera Nahdlatul Ulama (NU) di kawasan Desa Pilang, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, kebanjiran order. Dalam dua hari, pesanan yang diterima Siti Khanna atau yang biasa dikenal Umi Amin tembus 1000 bendera.
"Alhamdulillah mengalami peningkatan yang terlalu pesat. Seminggu itu saya bisa menghasilkan 3000 bendera. Alhamdulillah yang nyablon juga diberikan kesehatan, karena keberkahan dari Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari," kata Umi Amin kepada suaraindonesia.co.id, Jumat (3/2/2023).
Ia menambahkan, pesanan bendera NU selain diburu warga Sidoarjo, juga dipesan dari berbagai daerah di Jawa Timur seperti, Surabaya, Jombang, Gresik, Mojokerto dan lain sebagainya.
"Tak hanya bendera, kaos 1 Abad NU juga laris. Dalam seminggu, 300 kaos ludes (habis dibeli-red)," imbuhnya.
Umi Amin mengaku, menjelang peringatan resepsi puncak 1 Abad NU yang akan digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada 7 Februari mendatang, dipastikan pesanan akan terus meningkat.
Hakim, warga Sawohan Buduran mengaku sengaja membeli bendera NU untuk dipasang, mulai pintu masuk gapura sampai di masjid, mushola, TPQ hingga Madrasah yang ada di tempatnya.
"Kita sudah langganan beli di sini. Untuk bendera NU saya beli 50 buah. Semoga melalui peringatan resepsi puncak 1 Abad NU ini, ke depan semakin lebih baik, bagus dan jaya," pungkasnya.
Diketahui bahwa, tak hanya menjual bendera NU, Umi Amin juga menjual berbagai macam atribut Ansor Banser, seragam NU-CARE Lazisnu, seragam Ansor, kopia NU, seragam Rijalul Ansor, batik, jaket NU, jas NU dan lain sebagainya. Harganya sangat terjangkau.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Sugiyanto |
Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi