SUARA INDONESIA

Jelang Lebaran, ASDP Ketapang Siapkan 49 Armada Kapal

Muhammad Nurul Yaqin - 05 April 2023 | 16:04 - Dibaca 2.27k kali
Ekbis Jelang Lebaran, ASDP Ketapang Siapkan 49 Armada Kapal
Kapal Ferry bersandar di Pelabuhan Ketapang. (Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI - Menjelang lebaran, PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang telah melakukan persiapan dalam memberikan pelayanan kepada para penumpang.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, M Yasin mengatakan, serangkaian skenario operasi kapal selama mudik lebaran telah disusun.

Tahun ini, total ada 49 armada kapal untuk musim mudik dan balik lebaran yang disiapkan. Pola operasinya akan disesuaikan dengan kondisi kepadatan pengguna jasa.

"Ada beberapa pola operasi kapal yang akan diterapkan sesuai dengan kondisi kepadatan yang terjadi," ucapnya, Rabu (5/4/2023).

Yasin menuturkan, saat situasi normal pihaknya bisa mengoperasikan 28 kapal. Namun jika situasi berubah menjadi padat, maka ada 32-35 kapal yang siap digunakan.

Terdapat pola trip yang nantinya bisa dimaksimalkan pihak ASDP jika terjadi kepadatan antrean di area parkir Pelabuhan Ketapang. 

"Bila nanti jumlah kendaraan melebihi kapasitas tampung pelabuhan, maka trip akan dimaksimalkan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan. Kita atur kuota pada pembelian tiketnya,” jelasnya.

Jika terjadi antrean kendaraan di area Pelabuhan Ketapang, ASDP mengupayakan tidak sampai meluber hingga ke jalan raya di sekitar pelabuhan. Agar tidak terjadi gangguan di jalan raya. 

Untuk mengantisipasi ini pihaknya akan mengoptimalkan buffer zone di Terminal Sritanjung. Kendaraan yang akan menuju ke Pelabuhan akan diarahkan ke Terminal Sritanjung. 

Kendaraan-kendaraan ini akan menunggu di area buffer zone. Untuk kendaraan yang dari arah Jember, akan diarahkan melewati jalur lingkar Ketapang. Sehingga jika pelabuhan penuh kendaraan tertampung di buffer zone. 

“Sehingga terlihat dari tampilannya, jalan akses di pelabuhan ini tetap lancar dan tertib dan aman,” ujarnya.

Skenario yang sama juga diberlakukan di sisi Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kapolres Jembrana berkaitan dengan hal ini. 

Dia menyebut ada beberapa titik dimanfaatkan sebagai buffer zone yaitu terminal cargo di wilayah Cekik. Di daerah Jembrana juga ada pemutaran arus lalu lintas jika kondisi di dalam pelabuhan sudah kondisi penuh.

“Kalau di pelabuhan sudah longgar, maka dari bufferzone akan kita tarik sesuai kebutuhan pemuatan kapal,” terangnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya