TUBAN - Untuk menggairahkan penjualan produk-produk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Kadin Kabupaten Tuban menggelar bazar di Ruko Merak, Jalan Prof DR KH Fatkhurrahman Kafrawi, Bogorejo, Tuban.
Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk-produk UMKM saat bulan Ramadan. Bazar yang diikuti puluhan pelaku UMKM ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 11 hingga 13 April 2023.
Ketua Kadin Kabupaten Tuban Mukaffi Makki mengatakan, Kadin Tuban baru saja dilantik pada tanggal 20 Maret 2023 kemarin. Pengurus baru masih perlu mengadakan sosialisasi yang lebih intensif lagi, agar masyarakat lebih mengetahui apa itu Kadin.
“Di usia yang masih sangat dini ini kita masih perlu sosialisasi yang lebih intensif lagi,” kata Gus Kaffi sapaan akrabnya kepada awak media, Rabu (12/4/2023).
Alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum Jombang ini menambahkan, Kadin Tuban merupakan mitra strategis pemerintah. Organisasi ini bukan organisasi abal-abal karena dilindungi oleh undang-undang Nomor 1 Tahun 1987.
Gus Kaffi berharap agar para UMKM bisa memanfaatkan Kadin sebagai wadah koordinasi dan konsultasi dengan pemerintah.
“UMKM silakan koordinasi ke kantor Kadin, guna konsultasi terkait peningkatan usaha,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Jawa Timur Bidang Organisasi Dady Suhajadi mengajak orang yang hadir dalam bazar untuk mengenang cerita masa lampau kota Tuban. Ia menyebut, Kabupaten Tuban merupakan salah satu wilayah perdagangan penting sejak era zaman Majapahit.
“Tuban ini dulu sebagai pusat perdagangan zaman dulu, bahkan (sejak) saat masa Majapahit,” ujar Dady.
Dady pun mengapresiasi perkembangan ekonomi yang ada di Kabupaten Tuban, terutama di pantai di utara Tuban dengan kegiatan ekonomi yang besar.
“Kami berharap agar Kabupaten Tuban menjadi lokomotif gerakan UMKM dan mengajak dan mendorong pengurus agar mendorong apa yang menjadi ciri khas Kabupaten Tuban agar bisa bersaing di pasar luar Tuban,” terangnya.
Ditempat yang sama, Ketua DPRD Tuban Miyadi juga mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Kadin Kabupaten Tuban. Kegiatan yang dilakukan Kadin ini bisa menjembatani peran pemerintah dan Kadin. Sehingga bisa memberikan pembinaan cepat kepada UMKM yang ada di Kabupaten Tuban.
“Selain itu perlu gerakan yang nyata yang dilakukan Kadin, bisa menjadi dambaan masyarakat dan mensejahterakan masyarakat,” ujar Miyadi.
Untuk itu ia juga mendorong program-program yang strategis dan inovatif dari Kadin, agar Kabupaten Tuban lebih baik dan sejahtera.
“Untuk UMKM berlindunglah kepada Kadin, jika ada apa-apa konsultasilah ke Kadin,” imbuhnya.
Para pelaku UMKM juga memberikan apresiasi dan dukungan kegiatan Kadin. Darsilah (60), warga Desa/Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, mengatakan bazar ini membuka kesempatan produk batiknya disa dikenal lebih luas oleh masyarakat.
“Dengan kegiatan ini produk saya bisa semakin dikenal masyarakat,” ujar Darsilah.
Senada dengan Darsilah, Yuli Melinda (53), warga Perumahan Siwalan Permai, Desa Kembangbilo Kecamatan/Kabupaten Tuban, menyebut produk miliknya berupa produk kacang bawang Fairus FAF miliknya juga semakin dikenal masyarakat. Terlebih saat menjelang hari raya.
"Senang dengan adanya kegiatan bazar ini produk bisa di kenal masyarakat yang berkunjung, apalagi hendak hari raya biasanya banyak orang mencari cqmilan,” ujarnya.
Para pelaku UMKM berharap Kadin bisa menjadi wadah untuk meningkatkan penjualan produk UMKM yang ada di Tuban. Termasuk memperkenalkan produk-produk yang menjadi andalan warga Tuban.
Diketahui kegiatan bazar UMKM ini juga dimeriahkan Festival Al-Banjari (Fesban) dan santunan anak yatim piatu.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara Festiyanti |
Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi