JOMBANG - Jelang momen hari raya idul Fitri 1444 H, bisnis kuliner kekinian DKU Donuts Pizza Bakery Cake Cookies & Coffee yang beralamatkan di Perumahan Griya Jombang Indah AA-2 Jombang ,Jawa Timur, kebanjiran pesanan paket hampers kukis lebaran.
Dalam menjelang lebaran tahun ini,pesanan kue kering DKU Cookies naik hingga 100 persen dari pada hari biasanya, Kamis (13/04/2023).
Ditemui di rumah produksinya, Dynta Nabila Mahtristhasufi (24) penerus generasi kedua usaha kuliner DKU Donuts Pizza Bakery Cake Cookies & Coffee mengatakan, bisnis DKU Cookies sudah berdiri sejak 2001.
DKU Cookies telah dikenal sebagai Produsen & Grosir kue kering lebaran sebagai pelopor kue kering lebaran viral enak, premium, dan kekinian.
"Kue kering produksi DKU Cookies kini laris manis diminati masyarakat luas. DKU Cookies sudah pengalaman 22 tahun kirim kue kering lebaran keseluruh Indonesia untuk pulau jawa dan luar pulau jawa," terangnya.
Dynta menerangkan, untuk permintaan pesanan terbesar DKU Cookies yaitu dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, sampai bekasi. Kemudian disusul dari Kalimantan dan Sumatera.
"Saat ini DKU Cookies sudah tembus pasar Asia. Customer DKU Cookies banyak dari Hongkong, Taiwan, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, sampai Korea" ujar Dynta Nabila, womenpreneur muda Indonesia asal Jombang, Jawa Timur.
Dynta juga mengatakan, untuk jenis kue kering DKU Cookies sangat beragam. Mulai dari kue kering klasik, putri salju, chocochip, semprit mawar, kastengel, kue kacang, kue thumbprint, kue karakter kekinian, kue nastar modern bentuk buah, sampai kue hias glasur.
"Harga kue kering premium DKU Cookies di jual mulai dari Rp55 ribu per toples" jelas Dynta kepada media. Dalam sehari, Dynta mengaku DKU Cookies bisa memproduksi kue kering lebaran hingga ratusan toples untuk dikirim ke para konsumennya.
Dynta menambahkan, untuk Ramadhan tahun ini peminat DKU Cookies lebih banyak anak muda yang tertarik membeli kue kering kukis jenis klasik seperti nastar dan kastengel. Tapi dengan inovasi packaging yang lebih modern kekinian.
Dynta menjelaskan, melejitnya pesanan kue kering premium DKU Cookies di momen lebaran tidak lepas dari gencarnya pemasaran digital di media sosial seperti di marketplace facebook, instagram, twitter, tiktok, youtube, dan berbagai platform e-commerce lainnya.
"Saat ini 90 persen produk DKU Cookies dijual dan dipromosikan secara online menggunakan digital marketing. Produk Kue Kering DKU Cookies bisa didapatkan di seluruh marketplace media sosial dan platform e-commerce" terang Dynta Nabila sebagai pelaku usaha kuliner berpengalaman lebih dari 5 tahun.
Lebih lanjut, Dynta menambahkan, pesanan DKU Cookies di bulan puasa ramadhan meningkat hingga dua kali lipat dibanding hari biasa. Omzet yang diraup Dynta bisa mencapai ratusan juta rupiah.
"Sampai pertengahan bulan ramadhan jelang lebaran idul fitri ini, omzet DKU Cookies mencapai Rp100 juta” pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
| Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi