Tingkatkan Ekonomi Nelayan, Pemkab Pasuruan Lindungi 1.000 Nelayan dengan BPJamsostek
PASURUAN - Sebagai wujud kepedulian pada nelayan, Pemerintah Kabupaten Pasuruan memberikan perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) pada 1.000 nelayan kecil di Kabupaten Pasuruan.
Menandai hal tersebut, Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron bersama Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan, Alfi Khasanah, dengan didampingi Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Timur, Hadi Purnomo dan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pasuruan, Trioki Susanto, Jumat (26/5/2023) secara simbolis menyerahkan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan nelayan.
Di acara yang diselenggarakan di Auditorium Mpu Sendok, Gedung Maslahat Pemerintah Kabupaten Pasuruan ini, Wakil Bupati, Mujib Imron mengatakan, dengan diberikannya bantuan perlindungan jaminan sosial ini diharapkan dapat memberikan perlindungan atas resiko kerja nelayan.
"Nelayan merupakan pekerja rentan yang memerlukan perhatian, perlindungan serta kebijakan dari pemerintah, sebagaimana yang telah diamanatkan dalam UUD 1945 dan UU No 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam," kata Wabup yang akrab disapa Gus Mujib ini.
"Semoga Kartu Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang kami berikan bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup bapak ibu dan keluarga," ucapnya.
Kegiatan ini juga sebagai upaya pemerintah daerah untuk ikut mensejahterakan masyarakat Kabupaten Pasuruan.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung penuh implementasi program jaminan sosial yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan," tambah Gus Mujib.
Dalam kesempatan ini Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Hadi Purnomo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya pada pemerintah daerah khususnya Pemerintah Kabupaten Pasuruan yang telah memprakarsai perlindungan bagi nelayan.
"Apresiasi setinggi-tingginya kami haturkan atas pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan ini," ucap Hadi.
Hadi juga menyampaikan terimakasih atas perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja lainnya.
Berdasarkan data, untuk wilayah Pasuruan dan sekitarnya total sekitar 31.000 pegawai Non ASN, perangkat RT- RW serta perangkat desa sudah terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan.
"Banyak manfaat program BPJS Ketenagakerjaan yang telah tersalurkan hingga saat ini. Seperti manfaat program Jaminan Kematian, telah kami salurkan sebesar Rp 6,6 miliar, manfaat program Jaminan Kecelakaan Kerja sebesar Rp 800 juta, dan manfaat Jaminan Hari Tua sebesar Rp 1,6 miliar. Ini tentunya sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Daerah yang turut andil mengimbau dan mendaftarkan seluruh warga maupun pekerjanya," papar Hadi.
Senada dengannya, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pasuruan, Trioki Susanto juga menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan perlindungan jamsostek bagi 1.000 nelayan di wilayah Kabupaten Pasuruan.
"Ini merupakan bentuk peran serta pemerintah daerah dalam ikut mensejahterakan warganya," kata Trioki.
Ditambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan bagi seluruh pekerja maupun pemberi kerja terhadap program BPJS Ketenagakerjaan, serta meningkatkan awareness maupun citra positif pemerintah daerah karena masyarakat merasakan kehadiran negara bagi pekerja Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk secara bertahap dapat mensosialisasikan program ini pada sekitar 8.500 nelayan yang ada di Kabupaten Pasuruan agar mereka memahami manfaat program BPJS Ketenagakerjaan. Dan yang lebih penting lagi, kami pastikan seluruh nelayan nantinya akan memiliki perlindungan atas resiko kecelakaan kerja dan kematian," tegas Trioki.
Menurutnya, dengan mengikuti program ini nelayan dapat lebih produktif, karena akan merasa tenang dalam bekerja.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Redaksi |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi