SUARA INDONESIA

Salurkan Bantuan, Wabup Probolinggo Minta Perusahaan Negara dan Swasta Ikut Peduli UMKM

Lutfi Hidayat - 20 June 2023 | 11:06 - Dibaca 2.16k kali
Ekbis Salurkan Bantuan, Wabup Probolinggo Minta Perusahaan Negara dan Swasta Ikut Peduli UMKM
Plt. Bupati Probolinggo HA. Timbul Prihanjoko bersama pemilik KUB Barsah Patemon, Krejengan melihat produk olahan pisang usai meresmikan gerai display produk UMKM. (Foto: Lutfi Hidayat/suaraindonesia.co.id).

PROBOLINGGO, Suaraindonesia.co.id - Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dalam menumbuhkan sektor ekonomi mikro terus diupayakan.

Selain pembinaan, Pemkab Probolinggo juga menggandeng perusahaan milik negara maupun swasta untuk bersama-sama mengembangkan UMKM.

Seperti yang dilakukan pada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Barsah Desa Patemon, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo.

Pemkab Probolinggo bersama PT. PLN Persero UPT Probolinggo menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), berupa bantuan modal, gedung/bangunan produksi dan tempat pengeringan produk dari UMKM yang memproduksi berbagai macam olahan pisang tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Plt. Bupati Probolinggo HA. Timbul Prihanjoko bersama Manager PT. PLN Persero UPT Probolinggo Putut Setiawan, meresmikan gerai display pemasaran produk UMKM Barsah dengan cara pengguntingan pita dan penandatanganan papan nama.

Langkah PT. PLN Persero UPT Probolinggo melalui program TJSL-nya, diapresiasi Plt. Bupati Probolinggo sebagai bentuk kepedulian BUMN dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat.

"Melalui bantuan ini, PLN ikut berkontribusi dalam membangkitkan usaha masyarakat. Ini adalah bentuk sinergi dan kepedulian PLN terhadap pembangunan ekonomi kerakyatan, khususnya di bidang pertanian dan industri kecil menengah," ujar Timbul dalam sambutannya, Senin siang (19/06/2023).

Bantuan tersebut, sambungnya, tidak hanya berdampak pada KUB Barsah (saja), tapi juga berdampak pada perekonomian masyarakat sekitarnya.


Berharap Perusahaan Lain Ikut Peduli

Program TJSL PT. PLN Persero UPT Probolinggo sebagai bentuk kepedulian dan tanggungjawab sosial, diharapkan dapat diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain baik milik negara maupun swasta.

"Harapan saya seluruh perusahaan di Kabupaten Probolinggo melakukan hal yang sama untuk membantu mendongkrak pengembangan ekonomi masyarakat. Membangun perekonomian dalam skala kabupaten ini memang harus dimulai dari embrio-embrio UMKM yang kecil ini sebagai pertahanan ekonomi, karena manfaatnya langsung bisa dirasakan masyarakat," tandasnya.

Tugas pemerintah daerah, kata Wakil Bupati Pribolinggo ini, adalah mendorong dan memfasilitasi pengembangan UMKM di Kabupaten Probolinggo. 

"Mendorong saja tidak cukup, ya juga harus memfasilitasi. Perusahaan diharapkan tidak hanya memberikan bantuan berupa pembinaan UMKM, tapi juga membantu pemasarannya. Bisa dengan gathering keluarga besar perusahaan dan lain-lain," imbuhnya.

Manager PT. PLN Persero UPT Probolinggo Putut Setiawan, Mengungkapkan bantuan TJSL yang diberikan merupakan tanggung jawab sosial PLN terhadap masyarakat.

Dana bantuan CSR ini, kata Putut, diberikan kepada KUB Barsah dengan tujuan memberdayakan masyarakat dalam pengembangan ekonomi.

"Kita punya semangat untuk membantu UMKM terutama yang berada di dekat tiang Sutet (sistem saluran udara tegangan ekstra tinggi-red). Sebelumnya kami sudah berkomunikasi dengan Diskominfo dan Disperindag untuk dicarikan UMKM tersebut, nah akhirnya ditentukan di tempat ini," jelasnya.

Program TJSL PT. PLN Persero UPT Probolinggo yang membawahi kota/kabupaten dari Pasuruan, Jember hingga Banyuwangi itu, tidak hanya menyasar pelaku UMKM. Melainkan juga bergerak pada sektor sosial dan pendidikan.

"Tidak hanya pada UMKM saja ya, TJSL kami juga bergerak membantu di bidang sosial dan pendidikan. Tentunya dengan proses seleksi yang ketat dan koordinasi dengan berbagai pihak. Karena komitmen kami, bantuan ini benar-benar mengena dan tepat sasaran," pungkasnya.


Selalu Didampingi Pemerintah

Sementara itu, pemilik KUB Barsah, Wasilah (50) menyebut UMKM yang ia rintis sejak tahun 2014 tersebut, bisa berkembang pesat dan diterima di pasar nasional berkat pendampingan pemerintah daerah dan berbagai pihak.

"Kami dibina, didampingi. Kami juga sering dibawa untuk ikut pameran, sehingga produk kami bisa dikenal," ungkapnya.

Wasilah mengatakan, dari berbagai event pameran produk UMKM yang diikutinya, kini produknya bisa menembus pasar nasional bahkan internasional.

"Sudah terjual di banyak swalayan dan supermarket di Probolinggo. Kalau luar kota biasa dipasarkan ke Jakarta, Bali, Surabaya dan Solo. Juga laku di Jepang," jelasnya.

Keberhasilan KUB Barsah dengan olahan produk pisangnya ini, diharapkan bisa menular kepada kelompok usaha masyarakat lainnya. Sehingga usaha ekonomi produktif dapat meningkatkan dan menumbuhkan perekonomian masyarakat. (Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya