SUARA INDONESIA

Musim Kemarau, Petani Melon di Jombang Sumringah karena Panen Buah Maksimal

Gono Dwi Santoso - 11 October 2023 | 17:10 - Dibaca 1.56k kali
Ekbis Musim Kemarau, Petani Melon di Jombang Sumringah karena Panen Buah Maksimal
Berkah kemarau petani buah melon di Jombang Sumringah saat panen, Rabu (11/10/2023).( Foto:Gono Dwi Santoso/Suaraindonesia.co.id).

JOMBANG,Suaraindonesia.co.id - Musim kemarau panjang dan  cuaca panas justru membawa berkah bagi petani melon di Desa Kalipuro, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang. Panen kali ini hasil panen buahnya maksimal karena tidak adanya hujan, Rabu(11/10/2023).

Berkah ini dirasakan oleh Bambang, petani Melon asal Desa Kalipuro. Menurut Bambang, cuac sangat mendukung tanaman buah melonnya. Bambang menanam 2.500 bibit melon jenis Pertiwi di atas lahan 125 ru.  "Dengan luas lahan yang kami tanam melon tersebut, alhamdulillah panen bisa maksimal bisa panen kurang lebih 8 ton," terangnya.

Bambang mengatakan menanam melon di musim kemarau jauh lebih baik dibandingkan menanam melon pada musim hujan. "Cuaca panas baik buahnya. Lebih manis. Kalau hujan, banyak kendalanya seperti jamur dan hama lainnya," jelasnya.

Bambang menambahkan, untuk perawatannya juga cukup rutin. Mulai dari penyiraman hingga perawatan serta pengobatan tiga hari sekali dilakukan secara rutin. "Omset dari tanam buah melon bisa mencapai puluhan juta rupiah tergantung dari harga pasar. Kalau harga baik, seperti sekarang Rp8 ribu perkilogram maka omset petani bisa puluhan juta," ujarnya.

Sementara itu, secara terpisah petani buah Melon Apolo, Sunaryo juga mengakui berkah musim kemarau yang membuat  panen bisa maksimal."Hasil panen bagus sebab tidak ada hujan, jadi buahnya lebih manis," terangnya.

Perawatan melon jenis Apolo ini  berkategori rumit, berbeda dengan buah melon jenis lainnya.  "Yang membedakan melon pada umumnya adalah rasanya. Oleh sebab itu, harganya pun sekarang Rp 9 ribu perkilogram, pola perawatan dan obat-obatannya juga beda," tutupnya.(*).

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Danu Sukendro

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya