SUARA INDONESIA, JEMBER - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember segera meluncurkan kereta api tambahan relasi Ketapang – Jember PP untuk mengantisipasi meningkatnya penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024.
Pelaksana Harian Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Anwar Yuli Prastyo mengatakan, kereta api tambahan ini akan menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat Jember yang akan pergi menuju Banyuwangi ataupun sebaliknya.
“Kereta Api Tambahan tidak beroperasi setiap hari, tetapi hanya di hari-hari tertentu, yaitu pada tanggal 21-26 Desember dan 29-31 Desember 2023 dimana diperkirakan akan ada peningkatan pelanggan,” papar Anwar melalui siaran pers, Kamis (30/11/2023).
Kereta tambahan tersebut memiliki kelas Ekonomi dan Eksekutif dan akan diberangkatkan dari Stasiun Ketapang pukul 07.30 WIB kemudian tiba di Stasiun Jember pukul 09.55 WIB. Sedangkan berangkat dari Stasiun Jember pukul 12.35 WIB dan tiba di Stasiun Ketapang pukul 15.00 WIB.
“KA ini akan berhenti di beberapa stasiun, diantaranya Stasiun Kalisat, Kalibaru, Kalisetail, Temuguruh, Rogojampi dan Banyuwangi Kota,” ujar Anwar.
“Bagi penumpang KA Pandalungan yang ingin meneruskan perjalanan menuju Banyuwangi bisa menggunakan KA Tambahan ini, masih cukup waktu untuk transit di Stasiun Jember,” imbuhnya.
Anwar menambahkan, KA Tambahan beroperasi dengan kapasitas 432 tempat duduk. Tarif tiket untuk kelas Eksekutif sebesar 130 ribu rupiah, sedangkan kelas Ekonomi sebesar 100 ribu rupiah.
“Pemesanan tiket KA Tambahan Jember – Ketapang sudah bisa dilakukan mulai sekarang, bagi masyarakat yang akan bepergian pada tanggal-tanggal tersebut bisa memanfaatkan KA Tambahan ini selagi tiket masih tersedia,” tambahnya.
Dengan dijalankannya KA Tambahan ini, maka jumlah tempat duduk yang disediakan oleh KAI Daop 9 Jember selama Angkutan Nataru 2023-2024 bertambah, sehinggal total menjadi 222.264 dengan rata-rata harian tiket yang tersedia sejumlah 12.348 tempat duduk.
“KAI berharap dengan beragam pelayanan yang diberikan oleh KAI, dapat menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat yang ingin bepergian selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, sehingga bisa mengurangi kepadatan di jalan raya, dan memberikan momen yang berkesan sepanjang perjalanan,” pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ambang Hari Laksono |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi