SUARA INDONESIA

Harga Merangkak Naik, Peternak Ayam Petelur di Magetan Full Senyum

Prabasonta/Erik P - 24 February 2024 | 07:02 - Dibaca 1.45k kali
Ekbis Harga Merangkak Naik, Peternak Ayam Petelur di Magetan Full Senyum
Senyum para peternak ayam telur ras di Kabupaten Magetan saat harga telur terus merangkak naik. (Foto: Yoni Setyo R/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, MAGETAN – Para peternak ayam petelur di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, full senyum. Ini karena harga telur ayam ras terus naik. Mereka ketiban berkah karena saat ini harga telur sudah tembus di angka Rp 28 ribu per kilogram.

Salah satunya yang dialami peternak ayam telur ras di Dukuh Baeng, Desa Kiringan, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan. Di dukuh tersebut, selama ini terkenal dengan sentra peternak ayam petelur. Dan sudah lima hari ini para peternak bersyukur dan tersenyum lebar, karena harga telur terus merangkak naik.

Meski harga telur di peternak di angka Rp 27.400 per kilogram, namun hal tersebut sudah dianggap menguntungkan. Karena harga pakan jagung saat ini sudah turun, dari yang sebelumnya Rp 9.500 per kilogram, menjadi Rp 8.000 per kilogram. Diperkirakan, harga jagung akan turun lagi di angka Rp 7.500 per kilogram.

"Bagi kami, para peternak, menjadi berkah tersendiri di saat harga telur naik. Dan sudah lima hari ini kami benar-benar dapat merasakan berkahnya. “Apalagi harga pakan, utamanya jagung sudah turun,” kata Wasis, salah satu peternak di dukuh setempat.

Kendati harga jagung turun, yang menyumbang penurunan biaya pakan, namun hingga saat ini harga pakan pabrikan masih tinggi dan cenderung naik. Dari yang sebelumnya Rp 475 ribu per sak, kini naik menjadi Rp 486 ribu.

Para peternak berharap, harga pakan pabrikan segera turun dan stabil, karena harga jagung saat ini sudah turun antara Rp 500 hingga Rp 1.000 per kilogram. (*)

Reporter: Yoni Setyo R

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Prabasonta/Erik P
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya