SUARA INDONESIA

Bazar UMKM Kembali Jadi Wadah Pemkab Sumenep Dongkrak Ekonomi Selama Ramadan

Wildan Mukhlishah Sy - 11 March 2024 | 10:03 - Dibaca 1.37k kali
Ekbis Bazar UMKM Kembali Jadi Wadah Pemkab Sumenep Dongkrak Ekonomi Selama Ramadan
Bazar UMKM saat Ramadan di Sumenep. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, SUMENEP- Gelaran bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kembali menjadi salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, dalam mendongkrak sektor perekonomian di wilayahnya, selama bulan ramadan 2024.

Diketahui pada bulan puasa kali ini, ada dua titik yang digagas Pemkab Sumenep untuk menjadi lokasi stand UMKM, yakni sekitar Taman Adipura atau Taman Bunga dan Taman Tajamara. 

Lebih dari 130 UMKM dikabarkan akan meramaikan dua stand Bazar tersebut. Jumlah itu, masih didominasi oleh penjual makanan dan minuman. 

Sebelumnya Bupati Sumenep Achmad Fauzi memang telah berkomitmen untuk senantiasa berupaya secara maksimal, dalam mendongkrak perekonomian di Kabupaten Sumenep, salah satunya melalui pemberdayaan UMKM. 

Bukan tanpa alasan, dirinya menilai bahwa UMKM telah menjadi back bone atau tulang punggung perputaran roda perekonomian di Sumenep. 

Untuk itu, orang nomor satu di Sumenep tersebut, menginginkan agar Bulan Ramadan tak hanya membawa berkah dari segi ibadah, namun juga perkembangan ekonomi. 

"Kami hadir untuk masyarakat Sumenep, kami berkomitmen untuk terus menumbuhkan perekonomian masyarakat, salah satunya ya lewat bazar takjil di bulan Ramadan," ungkapnya. 

Senada dengan hal tersebut, Kepala Diskoperindag Sumenep M Ramli menyatakan, UMKM yang mengikuti bazar tahun ini memang ditargetkan lebih banyak dibandingkan dengan tahun kemarin. Pasalnya, sekarang sudah tidak ada pembatasan seperti saat terjadi pandemi Covid-19. 

Dia merinci, untuk jumlah UMKM yang telah terdaftar di Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Diskoperindag) Sumenep yakni Taman Adipura sudah ada sekitar 80 lebih UMKM. Sedangkan di Taman Tajamara, lebih dari 50 pelaku usaha telah mendaftarkan diri. 

Selanjutnya, untuk UMKM di luar arena tersebut, tetap diperbolehkan untuk menjajakan produk, selama lokasinya tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas. 

"Kami rasa targetnya tentu harus lebih banyak dari tahun-tahun setelah Covid kemarin," paparnya. 

Lebih jauh, pihaknya optimis dengan bertambahnya jumlah UMKM yang berpartisipasi dalam bazar takjil, maka mampu juga untuk meningkatkan perekonomian, lebih jauh dari sebelumnya. 

Menurutnya, para pelaku UMKM telah disediakan wadah seluas mungkin untuk menjajakan produknya. Sehingga, diharap agar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. 

"Kami sudah fasilitasi. Harapannya bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh kawan-kawan UMKM ya," tandasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV