SUARA INDONESIA

Program Gernas, Aksi Nyata Pertani HKTI Berdayakan Masyarakat

Lukman Hadi - 13 March 2024 | 08:03 - Dibaca 1.26k kali
Ekbis Program Gernas, Aksi Nyata Pertani HKTI Berdayakan Masyarakat
Pertani HKTI gencar jalankan program Gernas ke masyarakat. (Foto: Istimewa/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, SURABAYA - Perempuan Tani (Pertani) HKTI terus meningkatkan aksi sosial ke masyarakat. Salah satunya penyaluran bantuan bertajuk 'Gerakan Segelas Beras (Gernas) untuk Disabilitas' di berbagai wilayah se-Indonesia.

Ketua Umum (Ketum) DPP Perempuan Tani HKTI, Dian Novita Susanto mengatakan, Gernas merupakan program aksi nyata yang dicanangkan oleh Ketua Umum HKTI Jenderal (Purn) TNI Moeldoko sejak April 2021, yang masih berlangsung dan serentak di nasional.

"Bukan hanya gagasan moncernya yang ramai di berbagai laman media. Namun, potret nyata Pertani selaku orsap HKTI tetap menyentuh masyarakat secara langsung," kata Dian, Rabu (13/03/2024).

Di Jawa Timur misalnya, Gernas berjalan secara masif. Sebanyak 100 orang disabilitas di Desa Sekaran, Kecamatan Manyar, Kabupaten Lamongan menerima manfaat dari aksi peduli tersebut, pada Sabtu 09 Maret 2024 lalu.

Penyerahan Gernas secara langsung dikawal Ketua Pertani HKTI Jatim, Lia Istifhama, Ketua Pertani HKTI Lamongan, serta Kades Sekaran, Effendi dan kepala dusun setempat.

"Terima kasih kepada Perempuan Tani HKTI yang selalu menguatkan kepedulian untuk masyarakat, terutama warga kami yang menjadi penyandang difabel," ujar Effendi.

Sementara Lia Istifhama menyampaikan, HKTI sebagai organisasi nirlaba yang memiliki swadaya mandiri untuk membangun peran di tengah masyarakat.

"Maka kami pun selalu mencoba berikhtiar secara swadaya, secara mandiri, menunjukkan peran di tengah masyarakat. Ini tak lain pengejawantahan peran PESONA, yaitu dengan karakter Peduli, Strong, dan Naluri Keibuan," jelas Ning Lia.

Di sini, ia memaknai kata peduli sebagai wujud membangun kepedulian secara tulus tanpa tendensi kepentingan tertentu.

"Strong bahwa kami ketika turun ke tengah masyarakat, berusaha menunjukkan motivasi untuk semangat bangkit, terutama bagi kaum perempuan. Naluri keibuan adalah bahwa memang kami bergerak nyata sesuai karakter perempuan yang lekat dengan passion berbuat kebaikan kebajikan," beber keponakan mantan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa itu. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya