SUARA INDONESIA

Pemkab Kampar Gencarkan Gerakan Pangan Murah, Bisakah Tekan Inflasi?

Yudha Pratama - 25 March 2024 | 14:03 - Dibaca 681 kali
Ekbis Pemkab Kampar Gencarkan Gerakan Pangan Murah, Bisakah Tekan Inflasi?
Ilustrasi beras murah. (Foto: Dok Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, KAMPAR - Pj Bupati Kampar, Ria, Hambali, membuka secara resmi Gerakan Pangan Murah di kompleks perkantoran Bupati Kampar, Senin (25/3/2024).

"Gerakan Pangan Murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan selama bulan puasa dan menyambut Idul Fitri dengan lebih meriah," ujar Hambali.

Dalam kesempatan itu, Hambali juga menyampaikan bahwa digelarnya kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas stok pangan di Kabupaten Kampar dan menekan inflasi di kabupaten setempat.

"Gerakan pangan murah ini menargetkan untuk menyediakan berbagai bahan pangan pokok dengan harga terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Hal ini karena komoditas harga bahan pokok semakin hari semakin tinggi," ucapnya.

"Pemda Kampar akan berusaha sebaik mungkin untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Kampar," imbuh Hambali.

Dia menegaskan komitmennya untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan harga yang terjangkau untuk semua warga.

Hambali juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung gerakan pangan murah ini dengan memanfaatkannya secara optimal dan diharapkan gerakan pangan murah ini dapat membantu.

Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar Muhammad mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Kampar dalam rangka menjaga stabilitas stok pangan di kabupaten setempat.

Muhammad menjelaskan, gerakan pangan murah ini sudah yang keenam kali dilakukan. "Dan pada hari ini dilakukan di kompleks kantor bupati dengan target para ASN, THL dan masyarakat di sekitaran kantor bupati," ucapnya.

Ke depan, kata dia, kebijakan program pasar murah ini akan kita lakukan empat kali lagi, yakni di Desa Sai Galuh Kecamatan Tapung pada 27 Maret 2024, Desa Koto Masjid Kecamatan XIII Koto Kampar pada 28 Maret 2024.

“Selain itu, juga di Desa Kebun Durian Kec Gunung Sahilan pada 02 April 2024 dan di Desa Pulau Biranda Kecamatan Kampar pada 04 April 2024,” pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Yudha Pratama
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya