SUARA INDONESIA

KAI Daop 8 Surabaya Terjadi Peningkatan 16 Persen, Catat Dua Juta Ton Barang di Triwulan III 2024

Yulian (Magang) - 07 October 2024 | 20:10 - Dibaca 559 kali
Ekbis KAI Daop 8 Surabaya Terjadi Peningkatan 16 Persen, Catat Dua Juta Ton Barang di Triwulan III 2024
Aktivitas bongkar muat di stasiun kereta angkutan barang. (Foto: Dok. Humas KAI untuk Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, SURABAYA - Kinerja positif angkutan barang di KAI Daop 8 Surabaya menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang dinamis, sejalan aktivitas industri dan perdagangan.

Hal itu diungkapkan Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif terjadi peningkatan volume angkutan barang sebesar 16 persen dalam setahun.

"Layanan angkutan barang KAI di tahun 2024 meningkat 16 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2023, yang tercatat 1.832.138 ton barang," urainya, Senin (7/10/2024).

Luqman menjelaskan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya mencatatkan kinerja positif pada angkutan barang selama periode Januari hingga September 2024.

"KAI Daop 8 Surabaya telah mengangkut 2.117.543 ton barang dari wilayah Daop 8 Surabaya," ujarnya

Menurutnya, ketepatan waktu yang tinggi juga memberikan kepastian bagi pelaku usaha, sehingga rantai pasok menjadi lebih efisien. Terutama, dampak positif pada harga barang dan daya saing produk lokal.

Lebih lanjut, Luqman menguraikan, pertumbuhan volume angkutan barang ini menunjukkan tingkat kepercayaan para pelanggan keberadaan Kereta Api (KA) sebagai moda transportasi penumpang. Selain itu, juga melayani angkutan barang yang menjamin keselamatan dan ketepatan waktu.

Dicontohkannya, bahwa angkutan barang di KAI Daop 8 Surabaya terdiri dari angkutan BBM, angkutan barang retail, dan angkutan barang petikemas.

Setiap hari, sebutnya, terdapat 15 keberangkatan KA barang di Daop 8 Surabaya dengan berbagai relasi. Sehingga, faktor yang menciptakan meningkatnya layanan angkutan barang di KAI Daop 8 Surabaya didapat dari tingkat ketepatan waktu perjalanan KA angkutan barang.

"Pada triwulan III 2024 ini, tingkat ketepatan waktu keberangkatan KA barang mencapai 98,09 persen, dan ketepatan waktu kedatangan mencapai 87,32 persen," tambahnya.

Luqman juga mengulas terkait perbaikan performa ketepatan waktu kereta api ini, diraih melalui peningkatan mutu kinerja operasional secara keseluruhan termasuk perawatan sarana dan prasarana.

Untuk itu, ketepatan waktu merupakan salah satu keunggulan dari transportasi kereta api yang bebas macet, sehingga diminati oleh para pelanggan, termasuk pengusaha komoditas. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Yulian (Magang)
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya