CILACAP - Siapa sangka limbah cangkang telur ternyata bisa diolah menjadi sebuah karya seni yang bernilai jual ekonomis. Seperti lukisan menarik karya seorang pemuda di Cilacap, Jawa Tengah bernama Agus Salim.
Berbeda dengan lukisan pada umumnya, pemuda lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) berusia 30 tahun tersebut berhasil membuat lukisan dan kaligrafi menarik, namun dari limbah cangkang telur.
Keahliannya membuat lukisan dari cangkang telur berawal dari belajar secara otodidak pada tahun 2016 lalu dan limbah cangkang telur yang ia kumpulkan dimanfaatkannya sebagai media untuk melukis.
"Saya belajar membuat lukisan dari cangkang telur ini mulai tahun 2016," ungkap Agus kepada suaraindonesia.co.id, Jumat (9/12/2022).
Sementara itu, limbah cangkang telur tersebut ia dapatkan dari usaha orang tuanya berjualan mie ayam di rumah.
"Limbah cangkang telur saya dapat dari usaha ibu saya berjualan mie ayam. Kebetulan ibu saya menggunakan bahan telur ayam untuk membuat mie ayam dan cangkang telur yang sudah dibuang ini lalu saya kumpulkan," katanya.
Menurut pemuda asal Dusun Surowani RT 03 RW 02 Desa Kawunganten Lor, kecamatan Kawunganten, butuh kesabaran dan ketelitian dalam pembuatan lukisan berbahan dasar cangkang telur tersebut.
"Setelah saya kumpulkan, cangkang telur ini kemudian dibersihkan. Setelah itu direbus menggunakan air yang telah dicampur pewarna daun jati sampai mendidih," jelasnya.
Setelah mendidih, cangkang telur tersebut kemudian ia gunakan sebagai media untuk melukis.
Alhasil, berbagai lukisan seperti sketsa wajah, tokoh-tokoh pahlawan terkenal seperti Soekarno, pangeran diponegoro dan lainnya serta kaligrafi berhasil dibuat oleh Agus menggunakan cangkang telur dan bernilai jual.
"Untuk membuat satu lukisan dari cangkang telur, membutuhkan waktu 7 hari sampai 2 minggu," ujar Agus.
Sedangkan hasil karyanya tersebut ia jual mulai harga 500 ribu hingga Rp 3 juta, tergantung dari ukuran dan tingkat kerumitannya.
Dari hasil lukisan dalam satu bulan, Agus mengaku bisa mengantongi cuan hingga jutaan rupiah.
"Alhamdulillah penghasilan saya satu bulan bisa sampai Rp 8 juta," ucap Agus.
Sementara, untuk pemasaran lukisan cangkang telur tersebut, ia pasarkan melalui media sosial dan siapa sangka lukisan hasil karya Agus ini banyak dibeli oleh kolektor di beberapa daerah di Indonesia seperti Bali, Sumatra, Kalimantan hingga Papua.
Agus berharap kedepan lukisannya bisa dikenal hingga ke mancanegara dan bisa mengharumkan daerahnya yaitu Kecamatan Kawunganten, Cilacap.
"Mudah-mudahan lukisan saya ini bisa dikenal sampai ke mancanegara," singkat Agus.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Satria Galih Saputra |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi