SUARA INDONESIA

Dinkes Sampang Beberkan Bahaya Campak Bagi Anak Balita 

Hoirur Rosikin - 06 February 2023 | 19:02 - Dibaca 823 kali
Kesehatan Dinkes Sampang Beberkan Bahaya Campak Bagi Anak Balita 
Esti Staf p2p Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sampang saat di wawancarai (Foto; Rosy/SuaraIndonesis.co.id)

SAMPANG - Kasus Campak di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa timur, yang mencapai 283 Kasus di tahun 2022 dan penambahan di 2023 dengan empat kasus.

Kasus Campak di kabupaten Sampang tersebut terbanyak dari kabupaten lainnya yang ada di pulau Madura.

Esti Staf p2p Dinas kesehatan (Dinkes) Sampang menjelaskan, tentang bahaya penyakit Campak terhadap anak di bawah 5 tahun.

"Kasus penyakit Campak sendiri terkadang membuat kebutaan dan kematian," ucapnya, saat di wawancara SuaraIndonesia.co.id, Senin (06/02/2023).

Juga, Esti menerangkan, kasus jenis penyakit Campak sediri yaitu, batuk, diare berat, dan menyerang mata, hingga tuli.

"misalnya yang paling parah menyerang pada ibu hamil, hingga pada melahirkan bayi yang lahir tersebut mengalami cacat, dan juga bisa menyerang lemahnya jantung anak dan bermasalah," terangnya.

Dinkes berharap terhadap anak di bawah umur untuk melakukan imunisasi yang rutin terhadap anak di bawah 5 tahun ke bawah, agar terjauh dari penyakit Campak tersebut yang membuat kecacatan, hingga kematian.

"Artinya anak sembilan bulan harus di boster, dan harus di boster lagi delapan belas bulan, hingga di boster lagi kelas satu SD," jelasnya.

Esti menuturkan, manfaat imunisasi sendiri untuk menambah daya tahan tubuh anak yang masih kecil, agar tercegah dari penyakit Campak yang menyebabkan kecamatan dan kematian.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Hoirur Rosikin
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV