SUARA INDONESIA

Jerman dan Jepang Buka Loker Perawat untuk WNI, Gaji Rp 20 - Rp 25 Juta per Bulan

Muhammad Nurul Yaqin - 02 June 2023 | 19:06 - Dibaca 2.08k kali
Kesehatan Jerman dan Jepang Buka Loker Perawat untuk WNI, Gaji Rp 20 - Rp 25 Juta per Bulan
Ilustrasi loker perawat. (Pixabay).

BANYUWANGI, SUARAINDONESIA.CO.ID - Bagi lulusan Ilmu Keperawatan, saat ini Pemerintah Jerman dan Jepang membuka lowongan kerja bagi perawat asal Indonesia.

Loker ini disampaikan Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Banyuwangi. Ada ratusan lowongan yang dibutuhkan dalam setahun di dua negara tersebut, salah satunya perawat.

Koordinator P4MI Banyuwangi, Fery Meryanto mengatakan, Jerman membuka rekrutmen 500 tenaga kerja secara nasional.

"Sementara di Jepang jumlahnya juga banyak, ada ratusan," kata Fery kepada wartawan, Jumat (2/6/2023).

Ia menjelaskan, program tersebut masuk dalam skema penempatan pekerja migran Indonesia ke luar negeri dengan sistem goverment to goverment.

Sebenarnya, ada tiga negara tujuan. Satu lainnya, yakni Korea Selatan. Hanya saja, kualifikasi yang dibutuhkan di negara tersebut adalah bidang perikanan.

Untuk kualifikasi perawat di Jerman dan Jepang, Fery mengatakan, pihaknya tengah menyosialisasikan ke sekolah-sekolah keperawatan yang ada di wilayah masing-masing. Termasuk Banyuwangi dan Jember.

"Pekan lalu kami telah mendatangi Universitas dr Soebandi di Jember dan Stikes Banyuwangi," cetusnya.

Ia menjelaskan, pendaftaran lowongan kerja di luar negeri itu dilakukan dalam beberapa tahap. Untuk tujuan Jepang, batas akhir pendaftaran pada Juli 2023.

"Untuk Jerman, yang kemarin baru tutup. Tapi nanti buka lagi untuk Agustus," tambahnya.

Menurut Fery, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi bagi pendaftar program itu. Salah satunya, perawat harus memiliki surat tanda registrasi atau STR.

Di negara tujuan, mereka akan bekerja di rumah sakit dengan jangka kontrak tiga tahun.

"Kalau di Jerman, gajinya per bulan sekitar Rp 25 juta sudah potong pajak. Kalau di Jepang sekitar Rp 20 juta," tuturnya.

Perawat asal Banyuwangi, Jember, dan sekitarnya yang berminat bisa mendaftarkan diri ke P4MI Banyuwangi. 

Fery menyebut, pada tahun-tahun sebelumnya, peminat program penempatan kerja di luar negeri asal melalui skema goverment to goverment asal Banyuwangi relatif sedikit.

"Kami berharap tahun ini akan lebih banyak perawat asal Banyuwangi yang bakal mendaftar dan bersaing dengan perawat-perawat dari daerah lain untuk bekerja di negara tujuan," tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV