SUARA INDONESIA

Ukuran 'Mr. P' Mengecil Sesudah Menikah, Benar Gak Sih?

Redaksi - 24 June 2023 | 19:06 - Dibaca 2.08k kali
Kesehatan Ukuran 'Mr. P' Mengecil Sesudah Menikah, Benar Gak Sih?
Ilustrasi Mr. P. (Foto: Shutterstock via suara.com, media jejaring suaraindonesia.co.id).

JEMBER, Suaraindonesia.co.id - Ada yang menyebut ukuran penis (Mr. P) akan berubah sebelum dan sesudah menikah. Hal itu sampai membuat banyak orang penasaran, benar atau tidak ya? Berikut penjelasan ilmiahnya.

Sebagaimana pertumbuhan setiap organ tubuh pada manusia, Mr. P juga tumbuh dan berkembang sejalan dengan usia, khususnya sejak memasuki masa pubertas di mana bentuk dan ukurannya akan menyesuaikan kesiapan berproduksi.

Perkembangan dan penurunan ukuran Mr. P itu juga terjadi setelah menikah atau bahkan saat lanjut usia. Dan faktanya, ukuran Mr. P akan menyusut/mengecil setelah menikah loh.

Melansir WebMD, Sabtu (24/06/2023) dikutip dari suara.com, media jejaring suaraindonesia.co.id kadar testosderon dalam tubuh akan mempengaruhi ukuran Mr. P.

Pada anak laki-laki usia 9-15 tahun, kelenjar pituitari akan melepaskan hormon yang memberitahu tubuh untuk segera membuat testisteron.

Di usia inilah testis, skrotim, penis dan kemaluan akan mulai tumbuh maksimal hingga awal usia 20 tahunan. Kemudian kadar ini akan menurun di akhir usia 20 hingga 40-an, namun perubahannya cenderung sedikit.

Baru setelah usia 40 gahun, tubuh laki-laki akan memproduksi protein yang disebut globulin pengikat hormon seks atau SHBG lebih banyak yang hasilnya menurunkan kadar testosteron.

Pada fase perubahan ini hasilnya membuat Mr. P mengalami perubahan seperti berikut:

Rambut kemaluan dan bagian tubuh lainnya berubah menjadi abu-abu.

Ukuran Mr. P tidak lagi sebesar dulu, terlebih jika tubuh memiliki lemak, area tersebut bisa turun dan membuat Mr. P lebih kecil.

Bentuk Mr. P juga cenderung berubah, seperti melengkung hingga panjangnya berkurang.

Organ testis sebagai bagian yang memproduksi sperma juga akan melambat dan menyusut.

Skrotum yang dilapisi otot juga tidak bisa lagi bekerja maksimal dan bentuknya jadi lebih kendur.

Saraf pada Mr. P juga akan semakin kurang sensitif, seiring bertambahnya usia dan akhirnya menyebabkan berkurangnya gairah hingga orgasme.


Banyak Aktivitas Seks Sebabkan Mr. P Panjang dan Besar

Di sisi lain, mengutip Indian Express seperti dilansir suara.com, media jejaring suaraindonesia.co.id saat Mr. P sudah melakukan banyak aktivitas seksual, menurut penelitian alih-alih membuat bentuknya lebih kecil justru akan berubah jadi lebih panjang dan besar.

Namun penelitian ini baru sebatas dilakukan pada Kumbang Pengubur, bahwa alat kelamin kumbang berubah bentuk saat melakukan aktivitas reproduksi yang tinggi.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya