JEMBER- Puluhan perwakilan elemen yang tergabung dalam Aliansi Garda Nusantara (AGN) se wilayah Tapalkuda plus yang terdiri dari Jember, Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Probolinggo, Pasuruan dan Lumajang, Sabtu (12/12) 2020) sore menggelar Deklarasi Damai.
Deklarasi yang dipusatkan di alun alun Ambulu Jember ini sebagai bentuk dukungan AGN terhadap Pemerintah, terutama TNI dan Polri untuk tegas membubarkan ormas yang dinilai radikal dan mengancam keselamatan Negara.
H. Mahmud selaku koordinator aksi mengatakan, bahwa Indonesia merupakan negara yang plurasisme dan berpedoman pada Pancasila, sehingga banyak ragam dan budaya serta suku dan agama yang ada di Indonesia.
Sehingga dirinya merasa prihatin ketika ada ormas yang mengatasnamakan salah satu golongan, merasa paling bersih namun merongrong kewibawaan negara.
"Sejak kemerdekaan, negara kita dirajut dengan ke bhinekaan, dan inilah yang menjadikan Indonesia berbeda dengan negara lainnya dan penuh kedamaian, kita tahu bagaimana negara negara di timur tengah yang saat ini hancur, jangan sampai Indonesia akan mengalami nasib yang sama," ujar pria yang mendapat julukan Kyai Gandrung ini.
Mahmud menambahkan, saat ini ormas ormas yang mengancam keutuhan NKRI tidak hanya satu, tapi mereka berkelompok dan ada di berbagai daerah, bahkan saat ini gerakannya sudah mulai terbuka dan tertutup, ini yang harus diwaspadai.
"Keberadaan ormas ini sudah bukan kelompok kecil, tapi kelompok besar, dan gerakan mereka sudah mulai berani terbuka dan tertutup, oleh karenya kami mendukung ormas ormas radikal ini dibubarkan," beber Mahmud.
Sementara ketika disinggung mengenai peristiwa di Jakarta, Mahmud mengatakan, bahwa pihaknya mendukung langkah langkah TNI Polri yang saat ini sedang menegakkan hukum.
"Kami aliansi garda nusantara mendukung langkah langkah TNI Polri yang saat ini sedang menegakkan hukum di Jakarta," ucap Mahmud.
Sementara dalam deklarasi tersebut, AGN menyatakan sikap, yang juga dibagikan kepada pengendara di jalan, sikap AGN diantaranya.
"Mendukung sepenuhnya pemerintah untuk bersikap tegas kepada organisasi yang radikal dan intoleran untuk menertibkan dan membubarkannya," imbuhnya.
"Mendukung Pemerintah, TNI dan Polri menegakkan hukum yang seadil adilnya kepada siapa saja yang melakukan uoaya memecah bekah NKRI"
"Siap menjadi benteng tegaknya NKRI, dan siap menghadang kelompok Islam garis jeras dan intoleran"
"Menolak semua ormas yang premanisme, radikal dan Intoleran, serta siap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia" (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi