SUARA INDONESIA

Segudang Capaian PWI Jember, Era Kepemimpinan Sigit Edy Maryanto

Imam Hairon - 31 May 2022 | 08:05 - Dibaca 3.08k kali
Komunitas Segudang Capaian PWI Jember, Era Kepemimpinan Sigit Edy Maryanto
Ketua PWI Jember periode 2017-2022, Sigit Edy Maryanto (Foto: Istimewa)

JEMBER - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jember hitungan hari akan menggelar perhelatan Konferensi Cabang (Konfercab) pemilihan ketua periode 2022 sampai 2024.

Kesiapan panitia, mulai dari tahapan pendaftaran sampai penetapan calon sudah dilakukan.

Dengan begitu, masa kepemimpinan ketua PWI Jember Sigit Edy Maryanto juga berakhir.

Sejarah mencatat, kepemimpinan Sigit, PWI Jember banyak mengalami perubahan dan kemajuan.

Sigit juga mampu, merangkul semua anggota dengan multi karakternya dalam suasana kekompakan dan kebersamaan.

Dari sejumlah anggota PWI Jember, era kepemimpinan Sigit 90 persen wartawan bisa kompeten dan bersertifikat Dewan Pers.

Sejumlah penghargaan lomba karya jurnalistik tingkat nasional berhasil disabet oleh anggota PWI Jember sejak dipimpinnya.

Dan masih banyak lagi prestasi lain yang membuat harum nama PWI Jember, di kancah jurnalistik nasional.

Sigit dikenal sebagai sosok pemimpin yang tidak terlalu banyak bicara dan teori.

Namun, lebih kepada praktek dan memberi contoh. Melalui sikap bijak dan mengayomi itu, dirinya mendapatkan kepercayaan 6 tahun memimpin.

"Pahit manis dinikmati bersama. Mulai dari mulai sewa sekretariat, hingga memiliki kantor semegah sekarang juga karena perjuangan Sigit," akui Sumaji salah wartawan senior, Selasa (31/05/2022).

Selain itu, Maji menilai, Sigit adalah sosok pemimpin yang rendah hati dan mau diingatkan.

"Sigit itu adalah pemimpin yang mau mendengarkan dan arif memutuskan setiap persoalan," akui wartawan Situs Talenta itu.

Sigit juga mampu menggandeng Universitas Jember untuk mengupgrade SDM para anggotanya untuk meneruskan kuliah gratis sampai jenjang S2.

Bukan hanya sektor pendidikan. Sigit juga mampu membawa PWI menggandeng sektor perbankan.

Mulai dari Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan sebagai mitra kerja dan masih banyak lagi instansi lain.

Hal itu, bisa dilihat dari rekam jejak capaian yang sudah dilakukan dan bisa dirasakan oleh semua anggotanya.

Dieranya, PWI Jember disegani, dihormati dan diterima banyak pihak. Tidak heran, Sigit dipercaya memimpin dua periode tidak ada lawan di pemilihan konfercab kedua.

Kendati banyak yang menginginkan dirinya kembali mencalonkan, namun dirinya menolak.

Selain karena tidak bisa karena terbentur aturan. Dirinya juga sadar, harus ada regenerasi demi sehatnya organisasi.

"Tugas saya di PWI sudah selesai dan saya merasa sudah cukup," tegas Sigit.

Sigit juga menepis isu miring, yang beredar bahwa dirinya masih berambisi untuk maju kembali diputaran ketiga.

"Kedepan saya tidak ada keinginan untuk mencalonkan diri dan menolak dicalonkan kembali," lantangnya.

Bagi Sigit, apa yang dilakukan selama ini diakuinya adalah hal yang biasa dalam sebuah pengabdian.

"Mengabdi tidak harus di ketua, menjadi anggota sama saja. Tergantung niatnya bagaimana. Menjadi bagian dari PWI ini adalah kebanggaan bagi saya," ungkapnya.

Sigit hanya berharap, siapapun yang terpilih nanti, harus tetap menjaga kekompakan dan bisa merangkul semua tanpa ada perbedaan.

"Yang menang harus merangkul yang kalah. Yang kalah, tidak boleh sakit hati karena ini demokrasi anggota," tutupnya.

Catatan sejarah, PWI Jember pertamanya kali dipimpin oleh Umar BSA wartawan koran Derap Pembangunan, kemudian berlanjut ke Suyono HS (Harian Terbitan Jakarta).

Setelah purna, Suyono diganti oleh Lukito wartawan Memorandum kemudian dilanjutkan kepada Samsul Hadi wartawan Kompas berlanjut ke Efendi wartawan Bhirawa.

Kemudian, sampai tahun 2022 (masa keemasan), dipimpin dua periode oleh Sigit Edy Maryanto wartawan Kiss FM.

Sampai saat ini, untuk anggota resmi yang tergabung di organisasi wartawan tertua ini mencapai 45 anggota. Terdiri dari anggota muda dan biasa.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Imam Hairon
Editor : M Ainul Yaqin

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya