SUARA INDONESIA

Luar Biasa, Ratusan Pemancing di Banyuwangi Donasikan Hasil Tangkapan Ikan ke Anak Yatim

Muhammad Nurul Yaqin - 13 November 2022 | 16:11 - Dibaca 1.71k kali
Komunitas Luar Biasa, Ratusan Pemancing di Banyuwangi Donasikan Hasil Tangkapan Ikan ke Anak Yatim
Hasil tangkapan para pemancing setiba dari laut, Minggu (13/11/2022). (Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI - Ratusan pemancing di Banyuwangi yang tergabung dalam 18 komunitas tak hanya menyalurkan hobi mancing biasa, namun juga diiringi aksi sosial kemanusiaan.

Seperti terlihat di ada acara mancing bareng (Mabar) di Pantai Pantai Waru Doyong, yang digelar Komunitas pemancing di Kecamatan Muncar bernama Rewell, Minggu (13/11/2022).

Puluhan kilogram berbagai jenis ikan yang berhasil ditangkap ratusan pemancing itu, seluruhnya didonasikan ke anak yatim piatu.

"Hasil dari tangkapan temen-teman pemancing ini memang kita niatkan untuk didonasikan sebagai bentuk peduli anak yatim," kata Ketua Rewell, Wariyono.

Wariyono menyebut, kegiatan tersebut sudah kali kelima digelar Komunitas Rewell bersama komunitas pemancing se-Banyuwangi.

"Acara mancing bareng kali ini diikuti sekitar 175 pemancing. Semua hasil tangkapan kita salurkan ke yayasan yatim piatu," tegasnya.

Dia menambahkan, kegiatan Mabar ini rutin dilaksanakan komunitas pemancing Rewell setiap tiga bulan sekali bersama komunitas lainnya.

"Selain ikan hasil tangkapan, kita juga menyalurkan bantuan bahan pokok kepada yayasan yatim piatu. Dana bantuan tersebut berasal dari para donatur yang ada di Banyuwangi," bebernya.

Menariknya dalam acara mancing bareng itu, anggota DPRD Banyuwangi Irianto yang tergabung dalam komunitas Rewell, juga ikut ambil bagian menjadi peserta.

Irianto mengutarakan, disamping hobi memancing, Politisi PDI Perjuangan ini dan para angler memotivasi diri untuk berbuat kebaikan kepada sesama lewat hobinya.

"Ini sangat positif, saya sangat mendukung kegiatan ini. Karena teman-teman punya motivasi besar bagaimana anak yatim piatu bisa diperhatikan," cetusnya.

Disisi lain, dalam kesempatan itu Irianto juga mengajak masyarakat agar menjaga ekosistem laut. Karena menurutnya, saat ini biota laut terutama di perairan selatan Banyuwangi, sudah banyak yang punah.

"Mari menjaga terkait terumbu karang dan lain sebagainya. Karena sekarang nelayan sangat susah untuk mendapat ikan di pinggiran, harus ke tengah. Karena terumbu karang banyak yang rusak," tutupnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya