SUMENEP, Suaraindonesia.co.id - Proyek pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep mulai dikerjakan, mengingat kantor sebelumnya dinilai sudah tidak layak untuk digunakan. Proyek itu, ditaksir menelan anggaran hingga Rp 100.093.000.000.
Anggaran yang digunakan untuk pembangunan gedung yang berada di Jalan Raya Trunojoyo, Desa Gedungan, Kecamatan Batuan, Sumenep itu, diketahui berasal dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumenep tahun anggaran 2023 dan 2024.
Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sumenep Eri Susanto, saat dikonfirmasi setelah peletakan batu pertama Gedung Baru DPRD setempat, Senin (21/08/2023).
Menurutnya pelaksana kegiatan pada pembangunan gedung baru ini, adalah PT PP Urban yang telah melakukan penandatanganan kontrak tertanggal 4 Agustus 2023 kemarin.
"Pelaksana kegiatan pembangunan ini adalah PT PP Urban," jelasnya.
Sementara itu, Direktur PT PP Urban Adian memaparkan, Dengan anggaran lebih dari Rp 100 miliar itu, pihaknya diinformasikan mengusung konsep desain and build, dimana scope pekerjaannya melingkupi struktur, arsitektur dan lanskip pada lahan seluas 9.776 meter persegi.
Bangunan tersebut juga digadang-gadang memiliki konsep go green, dengan tipe fasat atap joglo, berdasarkan ciri khas Kabupaten Sumenep. Pihaknya mengungkapkan dalam pelaksanaan akan dilakukan secara terbuka dan profesional berdasarkan Good Government.
"Kelebihan bangunan ini menyesuaikan dengan gedung hijau, tipe fasat atap joglo sesuai ciri khas Kabupaten Sumenep," tandasnya.
Sekedar diberitakan, pembangunan gedung baru yang menghadirkan konsep go green tersebut rencananya ditargetkan selesai dalam waktu sekitar 420 hari.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi