NGAWI, Suaraindonesia.co.id - Sebanyak 9 desa di Kabupaten Ngawi mengalami kekeringan sehingga masyarakat menderita kekurangan air bersih.
Badan Penananggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi merinci 9 desa yang mengalami kekeringan tersebut di antaranya, adalah Desa Sumber Bening, Desa Bringin, Desa Suruh, Desa Kenongorejo, Desa Gunungsari, Desa Kerek, Desa Banjarbanggi, Desa Cantel dan Desa Bangunrejo Lor.
“Kita mendatangkan air bersih setiap tiga hari sekali ke sembilan desa tersebut. Sementara tercukupi hingga sekarang,” kata Staf BPBD Ngawi, Yudha Herlambang, Sabtu (26/08/2023).
Sementara itu, warga Dusun Krawong, Desa Cantel, Kecamatan Pitu, Yati mengaku masih kekurangan air bersih meski sudah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Ngawi.
Ia bersama warga lain untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari seperti memasak dan minum harus berjalan menempuh jarak dua kilometer masuk hutan untuk mendapatkan air bersih.
“Di dalam hutan desa kami ada sumur kecil yang masih keluar airnya, jaraknya dari dusun kami sekitar dua kilometer, itupun ambilnya juga harus antre,” ungkap Yati.
Yati bersama warga lain berharap kepada Pemkab Ngawi agar setiap hari desanya mendapatkan bantuan air bersih, mengingat air yang didapat saat ini dirasa sangat kurang.
“Kami berharap bantuan air bersih bisa dikirim setiap hari, mengingat air yang ada saat ini sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan keluarga kami,” pintanya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ari Hermawan |
Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi