SUARA INDONESIA

Warga Ngawi Tanyakan STB Gratis karena TV Analog Dimatikan, Ini Kata Kadis Kominfo

Ari Hermawan - 30 August 2023 | 21:08 - Dibaca 1.52k kali
News Warga Ngawi Tanyakan STB Gratis karena TV Analog Dimatikan, Ini Kata Kadis Kominfo
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Ngawi, Wahyu Sri Kuncoro, (Foto: Ari Hermawan/ suaraindonesia.co.id)

NGAWI , Suaraindonesia.co.id - Warga Desa Kerek, Ngawi, Jawa Timur melirik bantuan Set Top Box (STB) gratis dari pemerintah yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin.

Pasalnya sebagian warga Desa Kerek sudah sejak tiga bulan lalu tak bisa menikmati siaran TV analog.

Warga Desa Kerek yang mengaku bernama Suheimi mengatakan, tv merupakan satu-satunya hiburan bagi keluarganya, semenjak dimatikan oleh pemerintah, Suheimi yang bekerja sebagai buruh tani kini tak dapat lagi menikmati siaran tv.

“Katanya ada bantuan STB gratis dari pemerintah, namun hingga sekarang bantuan itu tidak ada wujudnya,” kata Suheimi, Rabu (30/08/2023).

Suheimi mengaku, ia tidak mampu membeli STB TV digital seharga Rp 300 ribu. Ia lebih memilih penghasilan sebagai buruh tani untuk mencukupi kebutuhan hidup.

"Penghasilan saya tak menentu, lebih baik untuk beli beras daripada beli alat tv. Jadi saya meninjau soal adanya bantuan STB gratis dari pemerintah," ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Kominfo SP) Wahyu Sri Kuncoro menjelaskan, pihaknya sudah menagih Kominfo Provinsi soal program STB gratis dari pemerintah pusat.

Mengingat ada 24.848 kepala keluarga di Ngawi masuk Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang seharusnya menerima bantuan STB gratis dari pemerintah pusat tersebut.

“Yang berhak menerima adalah kepala keluarga yang masuk DTKS dan sudah melalui verifikasi. Di Ngawi ada 24.848 kepala keluarga yang ikut dalam program itu,” ungkap Wahyu Sri Kuncoro saat ditemui di ruang kerja.

Wahyu Sri Kuncoro mengaku bahwa menginstalnya hingga sekarang juga belum mendapatkan informasi soal keinginan program STB milik kementerian kominfo itu.

"Pihak kami sudah menghubungi kominfo provinsi, hingga sekarang belum ada jawaban, akan kami tindaklanjuti dengan surat," kata dia

Wahyu Sri Kuncoro menambahkan, sebelum tv analog migrasi ke digital, sudah melakukan rapat melalui zoom dengan Kominfo pusat dan Kemendagri.

Hasil dari zoom disampaikan bahwa jika bantuan STB direalisasikan, dari pemerintah pusat akan langsung disalurkan ke penerima sesuai database dan berkoordinasi dengan kominfo daerah.

"Satu rumah akan mendapatkan satu stb, langsung disalurkan oleh kominfo pusat, kami sifatnya mengawal. Bagi rumah yang tidak mempunyai tv batal menerima," terangnya.

Informasi yang dihimpun suaraindonesia.co.id kriteria penerima STB gratis tersebut adalah rumah tangga miskin yang masuk dalam databe DTKS, memiliki pesawat TV analog dan lokasi rumah tangga miskin berada di lokasi siaran tv digital.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ari Hermawan
Editor : Irqam

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV