SITUBONDO, Suaraindonesia.co.id - Forum Anak Situbondo meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo untuk mengevaluasi kembali peralihan jalan kendaraan bus angkutan umum dan truck yang melewati jalur di jalan pantura kota Situbondo.
"Sejak jalur kendaraan angkutan umum dan angkutan barang dialihkan ke Jalan PB. Sudirman, jalur protokol di sepanjang Kota selalu padat kendaraan," ungkap salah satu pendamping Forum Anak Situbondo, Muhammad Tegar Widiatmoko, Jumat (08/09/2023).
Sementara menurutnya apabila tidak dievaluasi kembali bisa membahayakan keselamatan para pengguna jalan, khususnya anak-anak karena rawan kecelakaan.
“Padahal di jalur tersebut banyak aktivitas anak-anak mau masuk dan pulang sekolah. Seharusnya kendaraan besar dilarang melintas disitu,” ujar Tegar.
"Alangkah baiknya pengalihan kendaraan besar yang melintas di jalur protokoler bisa diarahkan untuk melintasi jalur lingkar utara, karena di tempat tersebut jauh lebih aman, dan kepadataan kendaraan hampir minim terjadi," sambungnya.
Disamping itu, Tegar juga menyoroti permasalahan lainnya seperti fasilitas umum yang belum ramah anak dan tidak adanya tempat area smoking bagi perokok.
“Seharusnya perokok ini ada atau tempat khusus, sehingga mereka tidak merugikan kepada kesehatan anak-anak,” katanya.
Lebih lanjut, masalah yang tidak kalah penting lagi yang harus menjadi perhatian Pemkab Situbondo adalah masalah kasus kekerasan yang dialami okeh seorang anak. Kasus tersebut saat ini masih marak terjadi di Kabupaten Situbondo.
“Ironisnya masih banyak kekerasan yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak, tentu ini perlu adanya perhatian khusus dari pemerintah Situbondo, sehingga permasalahan tersebut tidak terulang kembali,"pintanya.
Menanggapi hal itu Ketua Komisi IV DPRD Situbondo, Sahlawi menyampaikan, pihaknya akan menindaklanjuti semua aduan dari Forum Anak melalui dinas terkait.
“Ada 29 catatan penting yang disampaikan oleh forum anak kepada DPRD. Salah satunya masalah kawasan yang layak dan aman untuk anak, kekerasan terhadap anak dan masalah lainnya," jelasnya.
"Tentu masalah ini perlu ada koordinasi dengan dinas terkait dalam menindak lanjuti aspirasi tersebut,” pungkas Lukman.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Syamsuri |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi