SUARA INDONESIA

Kabur dari Tempat Rehabilitasi, ODGJ di Banyuwangi Curi Ambulans Puskesmas

Muhammad Nurul Yaqin - 27 September 2023 | 12:09 - Dibaca 1.20k kali
News Kabur dari Tempat Rehabilitasi, ODGJ di Banyuwangi Curi Ambulans Puskesmas
Sempat hilang, mobil ambulans milik Puskesmas Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, berhasil ditemukan, Rabu (27/09/2023) pagi. (Foto: Istimewa).

BANYUWANGI, Suaraindonesia.co.id - Mobil ambulans milik Puskesmas Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi sempat hilang dicuri, Selasa (26/09/2023) tengah malam.

Mobil berhasil ditemukan sekitar 35 kilometer dari lokasi kejadian. Kendaraan bermerek Toyota Innova itu ditemukan di lahan kosong di Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Rabu (27/09/2023) pagi.

Mobil ambulans berhasil ditemukan setelah kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Muncar.

Di Puskesmas, petugas menemukan adanya sepeda ontel yang diduga milik pencuri. Seorang warga juga sempat melihat kendaraan dibawa keluar oleh seseorang.

Aparat pun mengidentifikasi pencuri, yakni warga setempat berinisial R. Polisi bersama petugas puskesmas dan kecamatan pun mencari pelaku dan ambulans yang dibawa ke tempat-tempat tongkrongannya.

"Kami bagi tugas untuk mencari pelaku. Dan akhirnya kami menemukan ambulans yang dicuri di daerah Desa Dadapan, Kecamatan Kabat sekitar pukul 08.30 WIB," ujar Kapolsek Muncar AKP Akhmad Ali Masduki.

Polisi menduga, pencuri ambulans milik Puskesmas Tembokrejo diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ). Pelaku pencurian diidentifikasi adalah pria berinisial R, ternyata warga yang rumahnya berada tak jauh dari puskesmas.

"Disinyalir ada gangguan jiwa," kata terangnya.

Informasi yang dihimpun kepolisian, R sudah beberapa kali keluar-masuk pusat rehabilitasi beberapa kali.

Dia, antara lain, pernah menjadi pasien di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Licin, RSJ di Malang, dan di pusat kota Banyuwangi.

"Baru melarikan diri dari tempat rehabilitasi dua hari yang lalu," terang Ali.

Saat meninggalkan ambulans di Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, warga sempat memperhatikan pelaku. Saksi menyebut pelaku berperawakan kecil dan disebut tidak bisa berbicara atau bisu.

Ciri-ciri tersebut selaras dengan identifikasi polisi saat melakukan olah tempat kejadian perkara di Puskesmas Tembokrejo. Pelaku, kata Ali, juga meninggalkan sepeda ontelnya di puskesmas.

Meski mengalami gangguan jiwa, polisi tetap akan memburu pelaku untuk diamankan. Ia akan diperiksa untuk mengetahui secara pasti motif dan kronologis pencurian ambulans.

Setelahnya, aparat bakal menentukan tindak lanjut terhadap pelaku setelah ia berhasil ditangkap dan diperiksa. Tak menutup kemungkinan, pelaku akan dikembalikan ke pusat rehabilitasi gangguan jiwa.

 

"Akan kami proses sesuai aturan yang berlaku," tegas Ali.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Wildan Muklishah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV