TEGAL, Suaraindonesia.co.id - Musim kemarau panjang dan fenomena El Nino telah membuat sebagian wilayah di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, mengalami kekeringan.
Berdasarkan data dari PMI Kabupaten Tegal ada delapan kecamatan di Kabupaten Tegal yang mengalami krisis air bersih akibat dampak kekeringan selama tahun 2023.
Guna mengatasi dampak kekeringan yang melanda wilayah Kabupaten Tegal, Lapas Kelas II B Slawi menyalurkan bantuan air bersih kepada warga di Desa Tegalandong, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Selasa (17/10/2023).
Penyaluran bantuan air bersih sejumlah lima tangki setara 25 ribu liter itu dilakukan langsung oleh Kepala Lapas Slawi, Winarso.
"Kemarau panjang ini sangat berdampak sekali bagi masyarakat di sini," ungkap Winarso, kepada suaraindonesia.co.id.
Dia berkata, bila ke depan warga masih membutuhkan bantuan, Lapas Slawi tetap akan membantu menyalurkan bantuan air bersih hingga dampak kekeringan usai.
"Semoga dengan bantuan air bersih ini dapat bermanfaat dan meringankan beban masyarakat yang terkena dampak kemarau panjang ini," harapnya.
Sementara salah satu warga penerima bantuan air bersih, Nur Fatonah, mengaku senang dengan adanya bantuan tersebut.
"Karena selama ini untuk kebutuhan sehari-hari kami kesulitan air bersih. Baik untuk masak, minum maupun mandi," tuturnya.
Disebutkan, selama ini untuk kebutuhan air bersih, setiap hari warga meminta kepada saudara-saudaranya tetangga kampung yang tidak terdampak kekeringan. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ade Windiarto |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi