SUARA INDONESIA, CILACAP - Polresta Cilacap menerjunkan 413 personel gabungan guna membantu mengamankan arus mudik dan arus balik lebaran 2024 di wilayah Kabupaten Cilacap.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 365 personel dari Polri, 12 orang dari TNI dan 36 orang dari instansi terkait.
Ratusan personel gabungan tersebut akan disiagakan di 5 Pos Pengamanan yang berada di jalur mudik perbatasan antar Provinsi maupun antar Kabupaten serta di Pos Pengamanan Terpadu.
"5 Pos Pengamanan ini tersebar di sejumlah titik yaitu di perbatasan Jateng Jabar di Pos Mergo perbatasan Banjar dan Dayeuhluhur Pos SAR Teluk Penyu, Pos Sinergitas TNI-Polri Alun-alun, Stasiun, dan utama Pos Terpadu di Sampang," kata Kapolresta Cilacap Kombes Pol Ruruh Wicaksono usai apel gelar pasukan di Alun-alun Cilacap, Kamis (4/4/2024).
Kapolresta menambahkan, ada perbedaan pengamanan tahun ini dengan tahun lalu. "Di tahun lalu kami menyiapkan 13 Pos Pengamanan, sementara tahun ini hanya 5 Pos Pengamanan," ungkapnya.
"Kemudian diperkuat dengan pos pos strong point di titik macet dan keramaian, kita libatkan anggota juga,” imbuh Kombes Pol Ruruh.
Sebelum diterjunkan, ratusan personel gabungan itu disiagakan melalui apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2024 yang dipimpin oleh Pj Bupati Cilacap Awaluddin Muuri.
"Apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk memastikan kesiapan personel maupun sarana prasarananya," ujar Kapolresta Cilacap.
Sementara Operasi Ketupat Candi 2024 ini akan dilaksanakan selama 13 hari, mulai tanggal 4 hingga 16 April 2024. Selain menyiagakan personel gabungan dan Pos Pengamanan, jajaran Polresta Cilacap juga mengantisipasi aksi kriminalitas dengan menerjunkan Satgas Penegakan Hukum.
Sementara itu, Pj Bupati Cilacap Awaluddin Muuri mengatakan, Pemerintah Daerah mendukung Operasi Ketupat Candi 2024 dengan menyiapkan OPD terkait serta melakukan perbaikan jalan dengan menambal jalan yang berlubang.
Sedangkan untuk mengantisipasi jalur mudik yang rawan terhadap bencana alam seperti tanah longsor, Pemkab Cilacap telah menyiagakan alat berat di sejumlah titik.
"Terkait penanganan bencana, BPBD dan PUPR dengan menyiapkan alat berat, manakala ada longsor di jalur utama mudik akan kita tangani dengan cepat sehingga mobil bisa lewat," katanya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Satria Galih Saputra |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi