BANYUWANGI- Laga tunda PSSS Situbondo vs Persebo Muda Bondowoso berakhir imbang 1-1 di Stadion Diponegoro Banyuwangi Selasa (16/11/2021).
PSSS Situbondo harus pulang kampung, karena tidak lolos ke babak berikutnya. PSSS Situbondo baru mengumpulkan 1 poin selama Kompetisi Liga 3 Grup N.
Sementara Persebo Muda Bondowoso lolos ke babak berikutnya. Persebo Muda berhasil mengumpulkan 4 poin dan akan melawan Persewangi Banyuwangi pada Kamis (18/11/2021) mendatang.
Asisten Pelatih Persebo Muda Bondowoso, Danok Sujiatno menyampaikan, pada dasarnya hasil imbang saat berhadapan dengan tim PSSS Situbondo merupakan hasil yang kurang memuaskan bagi tim pelatih.
Padahal dalam laga ketiga lawan PSSS Situbondo pelatih berharap anak asuhnya mampu meraih poin penuh, sehingga dalam pertandingan terakhir lawan Persewangi Banyuwangi pada Kamis (18/11/2021) tidak terlalu berat.
Diketahui, Persewangi Banyuwangi berhasil mengoleksi 6 poin sepanjang Kompetisi Liga 3 Grup N. Untuk lanjut ke laga berikutnya, Persebo Muda Bondowoso harus bekerja keras mengalahkan Persewangi.
Danok menuturkan, dalam laga tersebut anak asuhnya tidak mampu menampilkan permainan terbaik karena bermain dibawah tekanan harus memenangkan pertandingan. Tim PSSS Situbondo cukup jeli memanfaatkan situasi yang yang sehingga tercipta gol pada babak pertama.
“Setelah jeda pertandingan kami mencoba menata diri dan mampu menciptakan peluang namun sayang keberuntungan belum berpihak sehingga gagal mencetak gol. Namun dengan tambahan satu poin harapan untuk lolos ke babak berikutnya tetap terjaga dengan syarat harus menang lawan Persewangi,” ujar Danok.
Selain akan melakukan evaluasi terhadap pemain dalam laga terakhir mendatang Persebo Muda akan menurunkan the winning team saat memenangkan pertandingan lawan Persikapro Probolinggo dalam pertandingan sebelumnya.
Sementara Nanang Kushardyanto, Pelatih PSSS Situbondo dalam kompetisi liga 3 di Banyuwangi menyebut, anak asuhnya selalu mengulang kesalahan yang sama, yaitu kehilangan fokus menjelang akhir pertandingan sehingga lawan mampu mencetak gol.
“Kami harus menempati juru kunci, menit-menit akhir pemain kami kurang fokus dan membuat kesalahan dalam melakukan penjagaan akhirnya lawan mampu mencetak gol,” jelasnya.
Nanang menyampaikan selamat kepada tim-tim yang masih memiliki kesempatan untuk lolos ke fase selanjutnya yaitu PSPK Kota Pasuruan yang pasti lolos. Kemudian Persewangi Banyuwangi dan Persebo Muda Bondowoso yang akan berebut satu tiket dalam laga penyisihan terakhir. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi