SUARA INDONESIA

Tiga Gol Dianulir dan Kepa Masuk Jadi Pertanda Kekalahan The Blues Chelsea

Lukman Hadi - 28 February 2022 | 09:02 - Dibaca 1.78k kali
Olahraga Tiga Gol Dianulir dan Kepa Masuk Jadi Pertanda Kekalahan The Blues Chelsea
Pemain The Blues Chelsea pada saat adu penalti Carabao Cup melawan Liverpool. (Foto: Instagram Chlesea)

SURABAYA - Laga final Carabao Cup berjalan cukup sengit dan seru untuk disaksikan pada Senin (28/2/2022) dini hari WIB.

Final Carabao Cup mempertemukan dua raksasa Liga Inggris, Chelsea dengan Liverpool.

Dalam pertandingan puncak itu, pasukan The Blues Chelsea harus mengakui kemenangan The Reds Liverpool melalui adu penalti secara dramatis. Skor adul penalti 11-10 dengan kemenangan The Reds.

Pertandingan penuh skill dan teknik itu benar-benar menguras tenaga pemain kedua tim. Beberapa drama dan intrik juga sedikitnya mewarnai laga Big Match tersebut.

Dalam waktu normal 90 menit tidak ada gol tercipta, yang memaksa wasit meneruskan pertandingan melalui masa perpanjangan waktu, sebelum adu penalti.

Cukup menarik, ada empat gol dalam laga ini yang dianulir wasit. Di antaranya tiga gol milik Chelsea dan satu gol dari Liverpool.

Dari sini terlihat seakan muncul pertanda kekalahan The Blues dari anak asuh Jurgen Klopp.

Awalnya, wasit membatalkan gol pemain The Reds, Joel Matip pada menit ke-67. Wasit melihat posisi rekan setim Matip, Virgil van Dijk sudah berada dalam posisi offside saat menerima umpan Trent Alexander-Arnold.

Selanjutnya, tiga gol Chelsea tidak disahkan wasit karena semua prosesnya terperangkap offside. Pertama, wasit menganulir gol Kai Havertz pada menit ke-78, sebab Timo Werner yang mengumpan Havertz sudah terjerat offside.

Keputusan offside kembali ditujukan terhadap gol Romelu Lukaku pada menit ke-98. Wasit melihat posisi penyerang Timnas Belgia itu sudah terjebak offside.

Sekali lagi, Kai Havertz harus menerima keputusan wasit yang menggagalkan golnya lantaran offside. Hevertz berhasil menyarangkan bola ke gawang Liverpool pada menit ke-109 melalui umpan Lukaku.

Pertanda kekalahan The Blues berikutnya saat pelatih Thomas Tuchel mengambil spekulasi mengganti kiper utama Edouard Mendy dengan Kepa Arrizabalaga di penghujung masa perpanjangan waktu. Tuchel mungkin sengaja ingin memasang Kepa menjaga gawang pada babak adu penalti.

Namun spekulasi Tuchel justru menjadi bumerang bagi timnya sendiri. Adu tendangan dua belas pass itu berjalan sengit. Sepuluh pemain masing-masing tim menjalankan tugasnya dengan baik. Dan pada akhirnya, penentu kemenangan akan diketahui melalui kiper. Kiper Liverpool, Caoimhin Kelleher sebagai penendang ke-11 sukses menjebol gawang Chelsea. Giliran Kepa sebagai algojo bagi The Blues justru membuat kemenangan di tangan Liverpool. Sepakan Kepa melambung tinggi dari gawang Kelleher.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV