MADIUN, Suaraindonesia.co.id - Untuk mewadahi bakat olahraga menembak, Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Kabupaten Madiun mengadakan lomba menembak senapan angin kampung pesilat di GOR Pangeran Timur Jl. Singoludro, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun.
Pelaksanaan latber Perbakin itu mendapat apresiasi dari banyak peserta, salah satunya peserta asal Piliphina, Primo (57).
Saat ditemui kontributor Suaraindonesia.co.id, ia mengatakan kegiatan latber Perbakin cukup baik dan terkonsep.
"Saya sudah 30 tahun ikuti latber, baru di Kabupaten Madiun ini sangat bagus. Mungkin ini yang terbaik, sudah terasa sekelas Open," terangnya, Minggu (18/06/2023).
Primo menambahkan, sejumlah lomba yang ia ikuti diberbagai lokasi berbeda, baru di Kabupaten Madiun sangat istimewa. Baik tempatnya maupun keamanannya.
"Kegiatan ini diharapkan bisa ditingkatkan ke kelas lebih tinggi lagi, karena tempatnya cukup memadai dan layak untuk lomba. Karena di tempat lain sangat memaksakan, sehingga sangat berbahaya. di sini semuanya profesional mulai panitia maupun pelaksanaan cukup bagus," pungkasnya.
Sementara Bendahara Perbakin Madiun Wiyono, mengatakan kegiatan latber ini bertujuan mengedukasi masyarakat yang biasa berburu, mengalihkan kegiatan beburu liar mereka menjadi lebih positif dan terarah.
"Untuk jenjangnya bisa mengarah ke atlet menembak di wilayah Madiun, juga sebagai ajang pemanasan bagi atlet yang mau masuk ke ajang Porpov di Mojokerto pada bulan September mendatang," terangnya.
Terdapat 5 kelas yang dilombakan pada latber Perbakin tersebut. Pertama, kelas ektrem jarak tembak 30 - 60 meter. Kedua kelas multiring dengan 4 jarak sasaran yakni 18, 27, 33 dan 41 meter.
Berikutnya, keriga kelas tripos 33 meter. Lalu keempat kelas BR 24 meter dan kelima kelas jarak tembak 41 meter.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
| Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi