SUARA INDONESIA

Erick Thohir: Seleksi Timnas U-17 Tidak Boleh Ada 'Titipan'

Redaksi - 16 July 2023 | 13:07 - Dibaca 1.29k kali
Olahraga Erick Thohir: Seleksi Timnas U-17 Tidak Boleh Ada 'Titipan'
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bersama calon pemain Timnas Indonesia U-17 dalam sesi seleksi di Gianyar, Bali. (Foto: Istimewa).

DENPASAR, Suaraindonesia.co.id - Seleksi pemain Timnas Indonesia U-17 di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Gianyar, Bali memasuki hari kedua.

Ada 947 pemain yang diseleksi hingga hari kedua ini. Jumlah itu menjadi rekor seleksi pemain terbanyak yang dilakukan di beberapa kota.

Ketua umum PSSI, Erick Thohir, memgatakan antusiasime peserta seleksi di Bali luar biasa. Hal ini menunjukkan potensi bibit unggul di Bali sangat besar.

Terkait dengan seleksi tersebut, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, PSSI mengubah konsep untuk rekrutmen Tim U-17 yang akan disiapkan untuk Piala Dunia U-17. 

Untuk melahirkan pemain yang unggul, Erick Thohir memastikan proses seleksi berjalan objektif. Dia menekankan agar tidak boleh ada 'titipan' dalam seleksi pemain. "Semuanya harus sesuai kriteria," tegasnya.

Selain untuk persiapan Piala Dunia U-17, tim ini disiapkan untuk jangka panjang yaitu untuk Piala Dunia U-20 di tahun 2025. Maka dari itu, selain dari tim yang saat Ini sedang melakukan TC di Jakarta, PSSI juga memberi kesempatan kepada talenta-talenta di 12 Kota dan sekitarnya untuk bisa memberikan yang terbaik. 

Erick Thohir menambahkan, dirinya berharap seleksi pemain hari kedua  memudahkan PSSI untuk menemukan mutiara talenta dalam negeri bagi skuad Garuda Muda.

Sementara itu, team scouting yang dipimpin Coach Indra Sjafri menyebutkan ada beberapa hal menjadi penilaian team scouting Timnas Indonesia U-17 kali ini. Para peserta bukan hanya berasal dari Pulau Dewata, melainkan daerah Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). 

“Ada beberapa hal yang dilakukan dari kami sebagai team scouting dalam proses seleksi ini. kami mencari pemain yang benar-benar bisa disiapkan untuk pemain tim nasional," kata pelatih Timnas Indinesia, Indra Sjafri

Sedangkan untuk pemain-pemain yang tidak memenuhi standar kualitas turnamen internasional akan disalurkan ke akademi-akademi sepakbola yang ada di Indonesia.

Piala Dunia U-17 akan berlangsung di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

"Kami baru melihat visual belum tes fisik, psikotest dan test IQ. Proses ini hanya baru melihat bagaimana individual taktikal dia (peserta seleksi), grup taktikal dan bagaimana tim taktikalnya dia,” imbuhnya.

Adapun syarat untuk mengikuti proses seleksi di Bali ini adalah merupakan pemain muda kelahiran 1 Januari 2006 sampai dengan 31 Desember 2007.

Pelatih Timnas Indonesia Indra Sjafri terus mencari pemain dalam negeri dan pemain dari Indonesia yang bermain di luar negeri untuk memperkuat kebutuhan lini depan Timnas Indonesia.

Sementara itu, pelatih kepala Timnas Indonesia U17, Bima Sakti juga telah memanggil 34 pemain muda untuk menjalani seleksi di Jakarta.

Termasuk dengan dua Serdadu Tridatu Muda, Andre Pangestu dan Komang Ananta dari Bali United Youth.

"Kerangka tim sudah ada, dan ini mencari tambahan kekeurangan-kekurangan yang ada di dalam tim," pungkas Indra Sjafri

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Lutfi Hidayat

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya