SUARA INDONESIA

Enam Mobil Listrik Besutan Hyundai Lanjutkan Touring dari Banyuwangi ke Bali

Muhammad Nurul Yaqin - 23 July 2022 | 11:07 - Dibaca 2.24k kali
Otomotif Enam Mobil Listrik Besutan Hyundai Lanjutkan Touring dari Banyuwangi ke Bali
Pelepasan touring PLN E- Mobility Day Jakarta-Bali di PLN UP3 Banyuwangi, Sabtu (23/7/2022) pagi. (Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI- Sebanyak enam mobil listrik besutan Hyundai, kembali di lepas dari kantor PLN UP3 Banyuwangi menuju Denpasar, Bali, Sabtu (23/7/2022) pagi.

Konvoi mobil listrik yang digelar PLN tersebut telah menempuh perjalanan dari Jakarta, pada 21 Juli 2022 kemarin, dilepas langsung Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.

Sebagai informasi, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menggelar tur mobil listrik dari Jakarta hingga Bali. Tur ini menjadi bagian dari gelaran PLN E-Mobility Day yang acara puncaknya digelar di Bali pada 24 Juli 2022.

Pameran kendaraan listrik 'PLN E-Mobility Day: Driving The Future' yang digelar pada 24 Juli 2022 di Denpasar, Bali, nanti menjadi ajang PLN mengkampanyekan kendaraan listrik di Indonesia.

Tur yang melibatkan Komunitas Mobil Elektrik Indonesia (Koleksi) ini, PLN ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa mobil listrik jauh lebih nyaman, aman dan juga hemat.

"Kami coba review perjalanan kami dari Jakarta sampai Denpasar, Bali. Kami terus berbenah untuk kenyamanan masyarakat pengguna mobil listrik," ucap Ketua Rombongan, Wilfrid Siregar.

Dia juga mengatakan, saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali nanti, PLN memastikan kesiapan dalam pembangunan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

"Di Bali kita siapkan SPKLU Fast Charging dan Ultra Fast Charging. Kita bangun kurang lebih 60-70 titik di sana, untuk kebutuhan mobil delegasi tamu kita," jelas pejabat PLN pusat bagian Niaga ini.

Dia menambahkan, setelah KTT G20 di Bali usai. Pihaknya akan mendistribusikan SPKLU yang disebar di seluruh kota besar di Indonesia.

"Tentunya untuk kemudahan masyarakat untuk mengisi mobil listrik di SPKLU," ungkapnya.

Ketua Komunitas Koleksi, Arwani Hidayat mengungkapkan, pihaknya telah menempuh perjalanan dari Jakarta ke Cirebon, lalu dilanjutkan menuju Semarang dan Solo untuk melakukan charge-in (pengisian daya). Setelah itu, perjalanan berlanjut menuju Surabaya dan Banyuwangi.

"Setelah melakukan pengisian di Situbondo, berhubung sudah malam, kita bermalam di Banyuwangi, melakukan pengisian kembali di Banyuwangi dan hari ini langsung melangsungkan perjalanan ke Bali," ungkap Arwani.

Dia juga membeberkan, sekali mobil listrik terisi daya full. Bisa menempuh jarak ratusan kilometer. Tergantung jenis dan tipe kendaraan.

"Adapun mobil listrik yang kita bawa ini bisa menempuh jarak 350 kilometer untuk sekali ngecas full, ada yang 400 kilometer. Nanti yang baru lagi, itu bisa 480 kilometer," jelasnya.

Sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan charge-in, kata Arwani, memiliki jangka yang berbeda. Tergantung tipe charging.

"Kalau Home Charging cukup lama, dari zero bisa 6-8 Jam. Tapi kalau Ultra Fast di rest area sekitar 1 jam, ada yang 1 jam 30 menit, ada juga 1 jam 50 menit. Tergantung kondisi baterai saat itu," sebutnya.

Arwani telah membuktikan sendiri betapa hematnya penggunaan mobil listrik ketimbang mobil berbahan bakar minyak (BBM).

"Jika menggunakan BBM, per bulannya saya menghabiskan Rp 1,5 juta, sekarang saya cuma mengeluarkan Rp 250 - Rp 300 per bulan dari mobil listrik. Jadi 80 Persen lebih hebat. Belum juga mobil ini tidak ada perawatan," bebernya.

Sedangkan Manager PLN UP3 Banyuwangi Yudho Rahadianto menambahkan, SPKLU di Banyuwangi masih tersedia di dua titik. Yakni di Dealer Hyundai dan Hotel Santika.

"Meski begitu kami dari sisi PLN siap melayani, apabila ada pemilik kendaraan Hyundai yang ingin memasang home charging di rumah," tandasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : M Ainul Yaqin

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV