TRENGGALEK - Pelaksanaan tes kompetensi bidang SKB CPNS 2019 berlangsung lancar. Tentunya dalam pelaksanaan tes ini ada peserta yang lolos dan harus gagal karena gagal bersaing.
Sebagai semangat para peserta yang tidak lolos dalam seleksi, Pj Bupati Trenggalek berpesan jangan berkecil hati. Karena bisa mengembangkan profesi lain atau ikut seleksi tahun berikutnya.
"Jadi CPNS ini jangan dijadikan sebagai tujuan akhir, karena tidak hanya menjadi PNS saja jalan menuju sebuah kesuksesan," tegas Pj Bupati Trenggalek Benny, Senin (5/10/2020).
Lanjut Benny, dirinya selalu teringat kisah yang diceritakan oleh Ibu Gubernur Jawa Timur, ketika beliau memberi arahan rekutmet CPNS tahun lalu.
Diceritakannya mengenai kisah Khofifah muda yang gagal mengikuti seleksi BKKBN. Tidak larut dalam kegagalan, perempuan yang kini menahkodai Jawa Timur saat ini, justru menggeluti profesi lain sebagai wakil rakyat.
"Waktu itu berhasil menduduki jabatan, sebagai salah satu Ketua Komisi DPR RI selama 2 periode berturut-turut," ungkapnya.
Menurut Benny, 8 tahun setelah kegagalan justru Khofifah berhasil menjadi Kepala BKKBN. Perempuan yang dulunya gagal dalam seleksi pegawai BKKBN, karena ketekunan dan kebulatan tekadnya malah menjadi Kepala BKKBN di kemudian hari.
Dalam arahannya, Benny menegaskan tentunya dalam seleksi ini pasti ada yang berhasil dan ada juga yang gagal. Tentunya yang berhasil akan menjadi CPNS dan yang gagal di harapkan bisa mengembangkan pada profesi yang lain seperti yang saya kisahkan tadi.
"Pengalaman inspiratif tersebut diharapkan bisa menjadi motivasi bagi peserta tes SKB yang gagal," pintanya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : |
Editor | : |
Komentar & Reaksi