SUARA INDONESIA

Vaksin Butuh Waktu Setahun Lebih, Gus Ipin Minta Prokes di Trenggalek Jangan Kendor

Rudi Yuni - 29 January 2021 | 16:01 - Dibaca 1.06k kali
Pemerintahan Vaksin Butuh Waktu Setahun Lebih, Gus Ipin Minta Prokes di Trenggalek Jangan Kendor
Bupati Trenggalek Disuntik Vaksin

TRENGGALEK - Proses vaksinasi Covid-19 diperkirakan akan memakan waktu lebih dari satu tahun. Artinya dalam membentuk kekebalan tubuh kolektif tetap butuh waktu.

Untuk itu, Bupati Trenggalek mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Disampaikan Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin, vaksinasi yang saat ini dilakukan jangan disalahartikan. Jangan berfikir protokol kesehatan sudah tidak perlu, justru dengan vaksin protokol jangan semakin kendor.

Tidak mudah untuk membentuk kekebalan kolektif, karena proses vaksinasi ini membutuhkan waktu kurang lebih satu tahun.

"Karena butuh waktu lama, diimbau masyarakat untuk tetap berdisiplin mematuhi protokol kesehatan," tegasnya, Jum'at (29/1/2021).

Disampaikan Arifin, memang diawal wabah Covid-19 muncul, Trenggalek bisa melakukan pembatasan karena di Trenggalek belum ada tranmisi lokal. 

Karena semua kasus yang dibawa dari luar sehingga bisa diantisipasi dengan melakukan pembatasan. 

"Namun kondisi saat ini sudah berbeda," tuturnya.

Lanjut Arifin, di Trenggalek kondisinya sudah berbeda, sudah ada tranmisi lokal. Terus tranmisi rate juga cukup tinggi, artinya 1 orang positif punya kecenderungan menulari 2 orang yang lain.

Karena ada tranmisi lokal, maka tidak bisa dilakukan pembatasan wilayah. Pemkab hanya bisa melakukan kedisiplinan wilayah. Tentunya dengan mendukung penerapan 3 M.

"Vaksin sinovac ini aman dan telah lolos uji BPOM dan telah mendapatkan sertifikat halal MUI," ungkap Arifin.

Ditegaskan Arifin, tidak benar berita-berita hoax yang beredar. Karena setelah divaksin dirinya menceritakan tidak merasakan apa-apa. Pasalnya yang dirasakan hanya seperti suntikan biasa.

Hal itu dibenarkan oleh dr. Saeroni selaku Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk dan KB) Kabupaten Trenggalek.

Pihaknya memaparkan, vaksin Covid-19 yakni vaksin sinovac yang divaksinkan ini merupakan virus yang sudah mati. Tak hanya itu, uji vaksin ini telah mendapatkan sertifikat halal dan lulus uji darurat BPPOM.

"Ditargetkan 2.759 menjadi sasaran dan setiap orang akan divaksin dua kali atau dua dosis dengan jeda waktu 14 hari," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Rudi Yuni
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV

Pemerintahan

View All
EDISI, 14 MARET 2024
14 March 2024 - 19:03
EDISI, 14 MARET 2024
EDISI, 12 FEBRUARI 2024
12 February 2024 - 17:02
EDISI, 12 FEBRUARI 2024
EDISI, 11 FEBRUARI 2024
11 February 2024 - 07:02
EDISI, 11 FEBRUARI 2024
EDISI, 09 JANUARI 2024
09 February 2024 - 17:02
EDISI, 09 JANUARI 2024
EDISI, 08 FEBRUARI 2024
08 February 2024 - 17:02
EDISI, 08 FEBRUARI 2024