LAMONGAN - Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi benar-benar serius ingin mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Hal itu dibuktikan Bupati Yes dengan gencar melakukan sidak dan pembinaan terhadap pelaku UMKM, sejak dilantik pada 26 Februari 2021 lalu. Tidak hanya itu, dia juga memasukkan agenda kejayaan UMKM Lamongan, dalam program 100 hari kerjanya.
"Tentu saya mengharapkan agar semua masyarakat tetap produktif di masa pandemi. Produktif kita dalam masa pandemi harus diimbangi dengan perilaku protokol kesehatan yang ketat. Ini tidak lain untuk ketahanan ekonomi kita, sehingga penghasilan tetap ada," ungkap Bupati Yes saat sidak di Perumda Pasar dan pedagang Pasar Tingkat Lamongan, Kamis, (4/3/2021), siang.
YES juga menekankan agar masyarakat mulai belajar mengembangkan bisnis dengan bantuan teknologi, atau yang sering disebut digitalisasi ekonomi, salah satunya melalui aplikasi Pasar Online Lamongan (POL).
"Saat sidak ke Perumda Pasar, saya melihat terobosan Pasar Online Lamongan, sudah sangat baik. Jadi tujuan utama aplikasi ini adalah untuk mendukung terlaksananya penjualan via online dan offline, ini juga sebagai stimulus untuk mendorong masyarakat agar gemar pada produk - produk Lamongan," tegas Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan periode 2011 - 2020 ini, didampingi Direktur Perumda Pasar, Suhartono.
UMKM, kata Yuhronur, menjadi kekuatan tersendiri semasa pandemi ini, dan sangat berkaitan dengan program 100 kerja YesBro. Sehingga, nantinya perputaran ekonomi juga akan tetap terjaga.
"Kita juga melihat kebutuhan pokok seperti cabe yang ada di pasaran. Harga cabe naik tinggi, kita coba menahan agar tidak mengikuti harga di pasaran," katanya
Upaya untuk memulihkan produktifitas UMKM di Kabupaten Lamongan terus digencarkan, salah satunya melalui penguatan UMKM lewat gerakan “Ayo Beli Produk Lamongan”.
Selain mengunjungi Perumda Pasar, Bupati YES berkunjung ke Bank Daerah Lamongan (BDL) dan Bank Jatim selaku mitra perbankan daerah, juga mengunjungi Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan selaku pembina UMKM di Lamongan.
“Saya tadi lihat dibeberapa tempat, ke pasar kemudian di per bank kan, kemudian Disperindag sebagai sumber pokok terhadap UMKM. Inikan binaan Disperindag, ayo kita gairah kan sehingga gerakan ayo beli produk Lamongan bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : M Nur Ali Zulfikar |
Editor | : |
Komentar & Reaksi