BONDOWOSO - Pemerintah Kabupaten Bondowoso bakali memberikan bantuan Rp 200 ribu untuk pedagang dan pekerja terdampak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
Rencananya bantuan tersebut akan diberikan dua tahap kepada para penerima. Sehingga, total yang diterima masing-masing orang yakni Rp 400 ribu.
Soekaryo Pj Sekda Bondowoso, mengatakan, saat ini masih melakukan validasi data calon penerima, sebab data yang dipakai merupakan data tahun 2020.
"Ketika data tersebut diperiksa di lapangan, ternyata banyak pedagang kaki lima (PKL) yang sudah berhenti dan kerja ke luar kota," ujarnya, Senin (19/7/2021).
Dia mengungkapkan, ternyata data awal saat diverifikasi banyak data yang berubah, seperti yang dulu kerja PKL, justru sekarang kerja di luar kota ada di Bali.
Dia menuturkan, verifikasi data ini dilakukan agar bantuan yang akan diberikan benar-benar tepat sasaran.
Dia memprediksikan, verifikasi akan selesai pada Rabu (21/7/2021) besok lusa. Pasca itu kemudian akan dirapatkan bersama tim anggaran di BPKAD.
"Insya Allah Rabu kalau sudah fiks, Kamis sudah bisa kita salurkan," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam waktu dekat akan memberikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak langsung pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Bantuan yang akan diberikan berupa uang tunai selama dua bulan kedepan pada Pedagang Kaki Lima (PKL), sopir dan kernet angkot, tukang becak, pedagang asongan di sekolah-sekolah khususnya pedagang cilok, karyawan cafe, pekerja permainan anak, pekerja pendi di Alun-alun Bondowoso.
Salwa Arifin Bupati Bondowoso, mengatakan, bantuan itu sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat yang terdampak PPKM Darurat.
"Bantuan ini akan disalurkan lewat Dinas Sosial (Dinsos) dalam waktu dekat," ujarnya, Rabu (14/7/2021).
Lebih lanjut, Bupati Salwa mengatakan, program bantuan itu sudah dibahas oleh Pj Sekda Bondowoso melalui proses rapat koordinasi intern antar tim anggaran untuk menghindari kesalahan di kemudian hari.
Dia menyampaikan, dengan adanya bantuan itu diharapkan nantinya dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak langsung oleh PPKM Darurat.
"Program yang berasal dari dana Biaya Tidak Terduga (BTT) anggaran milik Bupati Bondowoso ini akan segera cair. Namun yang paling terpenti masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan untuk putus penularan Covid-19," tutupnya.ADV
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Bahrullah |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi