JEMBER - Fraksi Nasdem Kabupaten Jember minta kepada Bupati Jember H.Hendy untuk memberikan teguran keras kepada panitia Gus dan Ning Jember 2022.
"Kami minta Bupati Jember, untuk memberikan teguran keras kepada panitia dan Dinas Pariwisata, sekaligus minta maaf secara terbuka" tegas David Handoko Seto selaku juru bicara, saat menyampaikan pandangan umum dalam rapat Paripurna DPRD Jember, Selasa (19/07/2022).
David juga menyayangkan, pemilihan nominator terbaik putra Jember, harus diciderai oleh fashion show yang tidak lazim dipertontonkan.
"Pertunjukan yang tidak lazim di hadapan audien dengan berbagai lata belakang, termasuk ada tokoh kyai di tempat itu," ungkap David di hadapan Wakil Bupati Jember Gus Firjaun dan anggota rapat.
David khawatir kejadian tersebut jika tidak segera ditindaklanjuti akan berdampak kepada event JFC mendatang.
"Fraksi NasDem meminta kepada Ketua DPRD untuk segera mengundang Dinas Pariwisata dan stake holdernya, agar ke depan tidak terjadi lagi hal seperti ini,"harap David
David menyarankan, agar sebelum pelaksanaan JFC harus ada scraning kepada semua peserta agar tidak menciderai semua pihak.
"Sehingga semangat untuk bersama membangun Jember tidak boleh lepas dari norma budaya dan keagamaan yang ada," sebut politisi NasDem ini.
Panitia pemilihan Gus dan Ning Kabupaten Jember 2022, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, atas durasi tontonan yang kurang enak di lihat.
Permintaan maaf itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Jember Harry Agus Triono lewat pesan suara, Selasa (19/7/2022).
Harry mengakui, jika dalam pelaksanaan event itu, penuh dengan kelemahan dan kekurangan, berupa fashion show yang dianggap mengumbar maksiat. Sehingga, membuat tidak nyaman bagi masyarakat Jember.
"Kami menyampaikan permohonan maaf pada seluruh warga Jember, khususnya tokoh masyarakat, agama, ulama, dan seluruh elemen masyarakat Jember dengan adanya kekurangan di acara grand final Gus dan Ning 2022 itu," kata Harry.
Acara yang berlangsung sekita satu jam itu, Bupati Jember H.Hendy memilih izin, karena ada tugas dinas luar.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Imam Hairon |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi