KOTA BATU - Penantian panjang nama Penjabat (PJ) Walikota Batu, akhirnya terjawab. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melantik Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai sebagai Pj Walikota Kota Batu.
Penunjukan Aries Agung Paewai berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-6344 tentang pengangkatan Pj Walikota Kota Batu. Keputusan itu ditandatangani Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada 27 Desember 2022.
Dalam surat keputusan yang beredar, Kemendagri meminta Pemprov Jatim melaksanakan pelantikan Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai sebagai Plt Wali Kota Batu, pada Kamis (19/1/2023/) di Balai Kota Batu. Gedung Grahadi Surabaya.
Surat tersebut ditujukan kepada Gubernur Jawa Timur per tanggal 13 Januari 2023. Surat itu ditandatangani oleh Direktur Jenderal Otonomi Daerah yakni Sekretaris Ditjen Drs. Maddaremmeng, M.Si.
Menanggapi kabar ini, Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Nurrochman berharap Pj Wali Kota Batu dapat menyeleraskan langkah dengan seluruh perangkat daerah. Sinergi yang kuat dengan seluruh elemen menjadi kunci agar seluruh program prioritas yang ditetapkan dalam APBD 2023 berjalan optimal.
Pj wali kota juga mengemban amanat untuk merealisasikan rencana pembangunan daerah (RPD) sepanjang 2023-2026. RPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan pengganti RPJMD bagi daerah dengan masa jabatan kepala daerah yang berakhir pada tahun 2022 atau 2023.
"Prioritasnya adalah mengonsolidasikan dan kembali menyatukan visi seluruh kepala OPD agar program yang dicanangkan dalam APBD 2023 terwujud. Walaupun Pj wali kota tidak terlibat langsung dalam proses pembahasan keuangan daerah,” terangnya.
Lebih lanjut, Nurrochman mengusulkan supaya Pj wali kota dapat menyerap langsung aspirasi masyarakat Kota Batu. Mulai dari kelompok petani, pengusaha kecil, pegiat wisata, pelaku seni budaya serta seluruh pemangku kebijakan di berbagai lapisan. Masuknya beragam aspirasi dari berbagai kalangan ini menjadi landasan dalam merumuskan kebijakan pada tahun 2024 mendatang.
“Saya kira itu poin penting walikota yang harus segera dirumuskan bersama. Selanjutnya bisa dilaksanakan melalui RAPBD tahun depan. Memang benar masa tugas kurang lebih dua tahun, tapi kita berharap bisa bekerja maksimal dan membuat kebijakan terbaik untuk masyarakat Kota Batu,” pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Pungky Ansiska |
| Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi