TRENGGALEK - Ajang pencarian Aparatur Sipil Negara (ASN) IDOL yang mempunyai ide dan gagasan berkwalitas dilingkup Pemerintahan Trenggalek akhirnya sampai tahap final.
Pada puncak acara tersebut berhasil menyaring sebanyak 61 peserta yang akan menyampaikan pemaparannya di depan juri selama 15 menit.
Dalam waktu yang di dapatkan peserta, para juri serta audiens akan mengajukan pertanyaan dan tanggapan terkait impect dari gagasan tersebut.
Salah satu juri dari ASN IDOL sendiri yakni Bupati Trenggalek, Moch. Nur Arifin. Bupati Muda yang sering di sapa Mas Ipin mengatakan jika tidak ingin seperti membeli kucing dalam karung.
"Dengan ASN IDOL kita tau gagasannya mereka sehingga kalau nanti mereka mendaftar kepala OPD Masyarakat sudah tau gagasannya," tegas Mas Ipin usai penjurian tahap satu, sabtu (18/03/2023)
Menurut Mas Ipin, meskipun sederhana jika gagasannya terukur, nantinya bisa menjadi prioritas dan segera dapat di implementasikan.
"Kita ingin memberikan impect ke masyarakat secara cepat," tutur orang nomor satu di Trenggalek ini.
Terkait kriteria khusus dari peserta, menurut Mas Ipin tidak muluk - muluk, terpenting mereka tau tupoksinya sebagai Abdi Negara yang melayani masyarakat dengan baik.
"Tau masalah masyarakat seperti apa, kalau ada anggaran bisa di eksekusi cepat, kalau tidak ada anggaran bagaimana caranya gorong - royong yang penting bisa selesai dengan baik," imbuhnya
Makanya, imbuh Mas Arifin, salah satu kategori ada pembaharuan, namun kalau didalamnya mengandung lowbajet akan lebih diprioritaskan.
"Sekarang kita tau bahwa anggaran itu terbatas, jadi kalau bisa impect pull, tapi lowbajet kita prioritaskan," ungkapnya.
Selanjutnya, Mas Ipin menambahkan, untuk peserta yang lolos, akan dilakukan mutasi dan ditempatkan di posisi yang sesuai dengan tupoksinya. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Rudi Yuni |
Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi