TUBAN - Ruas Jalan Pramuka tepatnya di Kelurahan Sidorejo, Kabupaten Tuban, yang seharusnya diperuntukkan akses mobilitas pengendara, diubah menjadi lahan parkir liar untuk mobil mewah yang diduga milik sejumlah pejabat lintas instansi.
Pantauan di lapangan, Jumat (28/4/2023), deretan mobil mewah tersebut terparkir di kedua sisi badan Jalan Pramuka. Selain mengganggu arus lalu lintas, tindakan tidak tertib dengan menjadikan badan jalan untuk area parkir dinilai berbahaya bagi pengguna jalan dan menyebabkan kesemrawutan.
Informasi yang dihimpun, alasan puluhan mobil mewah yang di parkir di badan Jalan Pramuka ini karena sedang mengantarkan sejumlah pejabat menghadiri kegiatan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban.
Khoirul (30), salah satu pengendara sepeda motor mengatakan bahwa dirinya berjalan dari utara menuju ke selatan, seharusnya bisa berbelok kiri langsung. Namun, dirinya tak dapat berbelok kiri langsung karena terhalang mobil yang parkir di badan jalan.
"Tadi tidak bisa belok kiri langsung karena antrean kendaraan di depan juga panjang, sedangkan sebelah kiri ada mobil parkir. Di depan KPU memang tadi memang, mungkin ada acara disitu," ujar Khoirul.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Tuban Imam Isdarmawan menjelaskan, sepanjang Jalan Pramuka memang tidak ada rambu larangan parkir.
Imam menegaskan, ruas Jalan Pramuka tepatnya di area kantor KPU Tuban tidak disediakan juru parkir (Jukir) resmi karena tidak ada lahan parkir.
"Memang disitu tidak ada rambu larangan parkir. Tapi kami juga tidak sediakan jukir karena itu bukan lahan parkir. Sepertinya parkir di area itu tidak juga sering," kata Imam.
Imam mengaku baru mengetahui informasi terkait puluhan mobil yang di parkir di sepanjang badan Jalan Pramuka tersebut. Ia berharap jika berharap kegiatan instansi yang menimbulkan gangguan lalu lintas bisa berkoordinasi dengan petugas terkait.
"Jika ada koordinasi, kita bisa membantu untuk mengatur lalu lintas. Tapi sementara ini belum ada koordinasi," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Irqam |
| Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi