MALANG - Salah satu keunggulan dari kampus Universitas Islam Negeri Universitas Maulana Malik Ibrahim Malang ( UIN Maliki Malang) memberikan beasiswa kepada guru Madrasah Diniyah (Madin).
Program ini, khusus untuk Pasca Sarjana (S2) Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI).
Program kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan UIN Maliki ini, sudah berjalan tiga tahun.
Untuk tahun ajaran 2020/2021, kampus ini kembali membuka peluang kembali, kepada guru madrasah untuk melanjutkan kuliah pasca sarjana.
Pendaftaran, bisa diakses langsung di laman http://pmb.uin-malang.ac.id mulai tanggal 1 sampai 30 juni.
"Beasiswa ini, kami khsuskan kepada guru yang ada di lembaga non formal. Seperti di madrasah diniyah dan pondok pesantren," terang Imam Ahmad, MAg, Kepala Bagian Akademik UIN Maliki Malang, Rabu (02/06/2021).
Imam menjelaskan, selama ini sangat banyak guru dimadrasah dan pondok pesantren yang memiliki kemampuan lebih.
"Karena mereka tidak memiliki lesensi dan pengakuan ijazah, sehingga apa yang dimilikinya ada pengakuan," sebut Imam.
Maka dari itu, UIN Maliki Malang bekerjasama dengan Pemprov Jatim menjawab persoalan itu.
"Dengan begitu, nantinya akan berbanding lurus dengan kemampuan yang dimiliki," ungkapnya.
Dirinya berharap, kerjasama yang terbangun selama ini dengan Pemprov Jatim akan terus ada.
"Bukan hanya dengan Pemprov Jatim saja. Harapannya dengan Pemkab dan Pemkot Malang juga ada sinergi," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Yuni Amalia |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi