MALANG- Kegiatan Olimpiade Agama, Sains dan Riset (OASE) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam se Indonesia, secara resmi diglar di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Jumat (26/11/2021).
Dalam sambutannya, Gubernur Aceh yang diwakili oleh Sekertaris Daerah Provinsi dr. Taqwallah mengatakan, Pemerintah Provinsi sangat mengapresiasi dan merasa bangga atas partisipasi seluruh peserta PTKI dalam acara OASE tersebut.
“Kami sangat bangga atas partisipasi anda sekalian dalam kegiatan OASE PTKI se Indonesia ini. Selamat kepada UIN Ar-Raniry sebagai tuan rumah, semoag kegiatan ini sukse,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, dirinya juga menyampaikan harapan Gubernur bahwa dengan adanya kegiatan serupa maka mahasiswa dapat menjadi pionir untuk generasi muda yang Islami di masa depan. Dan sesuai dengan salah satu tugas mahasiswa, yakni sebagai agen perubahan masyarakat yang lebih baik.
“Mahasiswa yang jadi peserta di sini, diharapkan dapat menjadi pionir untuk generasi selanjutnya. Dan menjadi agen perubahan yang baik.” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor UIN Ar-Raniry Warul Walidin secara antusias menyambut kedatangan seluruh PTKI di Indonesia dan memperkenalkan berbagai potensi tempat wisata dan kuliner yang ada di Banda Aceh. Salah satunya adalah wisata bencana alam atau Tsunami Aceh 16 Tahun Lalu.
“Selamat datang untuk para Rektor dan Wakil Rektor dari seluruh PTKI di Indonesia, di sini banyak sekali tempat wisata yang bisa dikunjungi. Salah satunya adalah wisata bencana alam atau tsunami 16 tahun yang lalu,” paparnya.
Dirinya juga berpesan agar peserta menjaga suportifitas dan semangat persaudraan dalam kompetisi tersebut.
“Ini pertama kalinya kami menjadi tuan rumah untuk kegiatan OASE, semoga peserta dapat suportif dalam menjalani kompetisi ini,” tandasnya.
Sekedar diinformasikan, pada kegiatan olimpiade tersebut diikuti oleh seratus delapa puluh empat PTKI baik dari instansi negeri maupun swasta se Indonesia, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi