PONOROGO - Bertempat di halaman SMKN 1 Ponorogo, Bupati Sugiri Sancoko membuka secara langsung acara Dies Natalis ke-48 SMKN 1 Ponorogo.
Acara yang dikemas dalam acara Dies Natalis itu, mengambil tema ‘Tangguh Dalam Belajar, Berprestasi dan Berlegecy’.
Selain dihadiri Bupati, acara yang digelar sela dua hari, mulai Sabtu hingga Minggu (22-23/1/2022) juga dihadiri Ketua Penggerak PKK berikut ketua dewan adat keraton Surakarta Hadiningrat GKR. Koes Moertiyah Wadansari.
Di hadapan ratusan kepala SMK/SMA se- Kabupaten Ponorogo, Bupati Sugiri sempat menyinggung kemajuan dunia pendidikan sudah ada di gerbang yang luar biasa.
"Dies natalis ke 48 SMKN 1 Ponorogo ini bisa menjadi pelecut kemajuan akan bangsa ini. Selamat dies natalis ke 48 SMKN 1 Ponorogo, jadilah pelecut kemajuan bangsa ini,” ungkapnya, diikuti tepuk tangan.
Sugiri menambahkan, bahwa budaya yang dibangun di SMKN 1 Ponorogo sangat luar biasa dan memiliki banyak potensi.
"Ada ekstrakurikuler karawitan yang top markotop, ekonomi juga diolah di sini. Ekonomi yang paling elok, ekonomi yang kreatif yang berbasis budaya, seni dan ekonomi seiring berjalan itu tidak bisa mati karena waktu, nanti mungkin bisa dikaji di SMK ini ada jurusan seni,” tambahnya.
Orang nomor satu di Ponorogo ini juga menjelaskan, secara undang-undang SMK dan SMA ini bukan urusan Bupati melainkan Gubernur, ia mengurusi TK hingga SMP saja.
"Tapi untuk pendidikan dan masa depan bangsa, ia mencoba tidak ada ego sektoral karena pendidikan generasi penerus ini ia ikut bertanggungjawab akan masa depannya," pintanya.
“Kita kesampingkan dulu ego sektoral dijengjang pendidikan, karena masa depan generasi penerus ini saya ikut bertanggungjawab, mari kita bergotong royong untuk mewujudkan Pendidikan Hebat,” sambungnya .
Pernyataan senada disampaikan Kepala SMKN 1 Ponorogo Suryanto. Dirinya menyampaikan rasa terimakasih atas kehadiran bupati dan jajarannya.
"Semoga dengan bertambahnya usia ini SMKN 1 Ponorogo, semakin baik, berkembang untuk mempersiapkan putra-putri terbaik Ponorogo untuk menyongsong Indonesia emas tahun 2025,"pungkasnya.
Dalam acara tersebut juga diserahkan penghargaan pelestari seni budaya kepada Kepala SMKN 1 Ponorogo, Suryanto dari ketua dewan adat keraton Surakarta Hadiningrat GKR. Koes Moertiyah Wadansari. (Ari Findra)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Moh.Ridwan |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi