TUBAN – Komitmen Dinas Pendidikan Tuban untuk menyelesaikan proyek pembangunan fisik perlu diakui jempol. Hal tersebut diwujudkan dengan pengerjaan 5 proyek renovasi bangunan sekolah yang sempat ada perpanjangan kontrak pengerjaannya, telah rampung dikerjakan oleh rekanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Renovasi 5 bangunan sekolah yang menelan anggaran sekitar Rp 1,3 miliar itu berada di SDN Beji I, SDN Cokrowati II, SDN Rawasan, SDN Sugihwaras II, dan SMPN II Bangilan. Keberadaan gedung sekolah ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui proses pembelajaran yang nyaman.
"Alhamdulillah ikhtiar bersama akhirnya renovasi sekolah selesai. Apa yang ditunggu anak-anak belajar dengan nyaman bisa terwujud," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban Witono, Sabtu (30/4/2022).
Witono menjelaskan, proyek renovasi bangunan sekolah telah sesuai dengan aturan. Dalam keterlambatan proyek, pihaknya mengambil opsi memperpanjang masa pelaksanaan dengan penyedia untuk menyelesaikan sisa pekerjaan.
Kesempatan itu diberikan melalui adendum kontrak dengan penambahan jangka waktu sisa pekerjaan. Selain itu, penyedia juga diberikan sanksi denda keterlambatan sebesar 1/1.000 per hari dari nilai kontrak.
Total denda yang harus dibayar rekanan kurang lebih sekitar Rp 175 juta dari keterlambatan pengerjaan renovasi 5 bangunan sekolah. Kemudian denda itu dikembalikan ke kas daerah.
Lalu pihak dinas menyebutkan semua proyek tahun lalu yang dikerjakan pada tahun ini dilaksanakan sesuai regulasi yang baru dan sudah di review dengan para pemangku kebijakan. Seperti Inspektorat dan tim pengelola anggaran pemerintah daerah (TPAPD) Tuban.
"Karena ini lompat tahun, anggarannya juga harus di review inspektorat. Setelah itu, dianggarkan pada tahun 2022 dan pekerjaan dilanjutkan," tambah Witono.
Lebih lanjut, Witono menyebut bahwa dengan adanya renovasi gedung sekolah diharapkan menjadi penyemangat baru bagi siswa. Gedung bisa difungsikan atau digunakan untuk proses pembelajaran.
"Kami berharap gedung yang direnovasi menjadi penyemangat baru bagi siswa dan guru," ungkapnya.
Terpisah, Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK) Ismail mengatakan, renovasi bangunan sekolah tersebut merupakan bagian dari komitmen Dinas Pendidikan memberikan layanan pendidikan yang nyaman kepada siswa.
Dengan selesainya renovasi, nantinya bangunan sekolah bisa difungsikan dan digunakan. Mengingat pada bulan Mei, para siswa sudah mulai melakukan ujian semester.
"Saya cek fasilitas bangunan sekolah juga sudah ditata. Ini merupakan memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi siswa. Anak-anak bisa belajar di ruangan yang layak dan bagus," kata Ismail.
Pria yang juga menjabat sebagai Kabid Pendidikan SD Dinas Pendidikan Tuban mengungkapkan bangunan sekolah yang nyaman dan bagus penting karena bisa memberikan motivasi bagi siswa.
"Kalau dulu saya bahwa Kelasku Adalah Istanaku, dengan begitu anak-anak nyaman. Materi yang disampaikan guru juga mudah tersampaikan," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Irqam |
Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi