PURWOREJO - Bupati Purworejo, Jawa tengah, Agus Bastian, resmikan gedung baru SMP Negeri 8 Purworejo, Selasa (10/05/2022).
Pengesahan gedung baru yang diberinama Graha Ki Hajar Dewantara itu diikuti dengan pemangkasan tumpeng, penandatanganan prasasti dan pemangkasan pita yang sudah dilakukan langsung oleh Bupati yang sebagai alumni di SMP Negeri 8 Purworejo.
Ikut datang dalam aktivitas itu Muspika Purwodadi, Kepala MKKS SMP, Kepala sekolah SMP sekitaran, dan mengundang 30 angkatan alumni SMP Negeri 8, beberapa orangtua pengurus parenting pelajar dan Pemdes dan figur warga Desa Purwodadi.
Pengesahan jadi meriah dengan sajian tari dan lagu yang dipentaskan oleh pelajar SMP Negeri 8 Purworejo, dan pemutaran video dokumenter gedung SMP Negeri 8 Purworejo.
Kepala SMP Negeri 8 Purworejo, Khusaini, saat dijumpai selesai aktivitas menjelaskan, gedung baru dibuat dan disahkan itu diberinama Graha Ki Hajar Dewantara.
"Gedung ini punyai riwayat pendirianya, mengapa dilaksanakanya pembangunan gedung ini karena kita mulai dengan prestasi pelajar, baik di bagian akademis, non akademis, pramuka dan olahraga yang kami dapatkan di dua tahun akhir ini, yakni ada 5x juara 1 ditingkat Provinsi jawa tengah, karena itu kami ingin punyai muka sekolah yang representatif atau muka sekolah yang baru dengan mengumpulkan dana dari warga," kata Khusaini.
Disebutkan, pembangunan gedung Graha Ki Hajar Dewantara itu sebagai hasil kontribusi murni dari warga, komite, dan alumni SMP Negeri 8 Purworejo.
"Pembangunan gedung ini habiskan bujet sekitaran Rp 700an juta dengan memerlukan waktu pengerjaan sekitaran lima bulan yang diatur secara sendiri atau swakelola pembangunan. Ikut serta komite dan warga hingga dapat diwujudkan pembangunan Graha ini," ucapnya.
Khusaini mengharap dengan pembangunan gedung baru itu dapat menghidupkan semangat karyawan dalam bekerja, semangat dalam merealisasikan cita- cita SMP Negeri 8 Purworejo.
"Kami mengharap sama ini dapat menghidupkan pengajaran di wilayah Purworejo selatan, maknanya SMP Negeri 8 Purworejo dekat sama daerah lapangan terbang NYIA Kulonprogo dan mengharap menjadi sekolah yang punyai prestasi hebat," harapannya.
Disebut, gedung Graha Ki Hajar Dewantara dengan luas 20 x 8 mtr. itu mempunyai beberapa sarana ruangan baru, yakni ruangan khusus, ruangan hall, ruangan tamu, ruangan UKS, ruang pertemuan, dan ruangan TU.
"Dinamakan Ki Hajar Dewantara itu karena beliau ialah figur pengajaran nasional, kami mengharap dapat mencontoh beliau yakni sebagai figur penting di dunia pengajaran, sebagai mentri pengajaran pertama di Republik Indonesia dan sudah membangun taman pelajar. Disamping itu Ki Hajar Dewantara sudah perjuangkan hak- hak pengajaran untuk pribumi dengan semboyan yang dikenali sampai sekarang ini yakni Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani," terangnya.
Selesai membuat Graha Ki Hajar Dewantara, gagasannya SMP Negeri 8 Purworejo akan lakukan pembangunan gedung aula sekolah dan ruangan guru yang sekarang ini telah pada keadaan kurang pantas.
"Tetapi dana tidak ada, dan akan kami terus akan merajut dan berbicara dengan alumni supaya bisa memberi support dan support pada pengajaran di SMP Negeri 8 Purworejo ini," katanya.
Selanjutnya, Bupati Purworejo, Agus Bastian dalam sambutannya, akui senang dan suka dan menghargai atas pembangunan gedung Graha Ki Hajar Dewantara itu. Dianya mengharap selainnya jadi representatif gedung itu dapat digunakan oleh semua keluarga SMP Negeri 8 Purworejo.
"Atas nama individu dan pemda karena ini masih bulan syawal karena itu kami sampaikan minal aidzin walfaizin dan selamat untuk SMP Negeri 8 Purworejo yang sudah usai membuat gedung ini walau baru sejumlah kecil terlihat dari depan. Mudah-mudahan dapat digunakan oleh keluarga sekolah dan pelajar," ucapnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Agus Sulistya |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi