CILACAP - Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) menggalakan program pembinaan hukum di sekolah-sekolah melalui program 'BPHN Mengasuh'.
Hal itu sebagai respons dari Kementerian Hukum dan HAM terkait kasus kriminal anak dan pelajar yang marak terjadi belakangan ini. Dan upaya mencegah kriminalitas anak dengan sasaran sekolah-sekolah.
Seperti yang dilakukan di SMK Dr. Soetomo, Cilacap dengan mengadakan sosialisasi dan edukasi tentang hukum kepada siswa dengan menggandeng Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Wahana Cilacap.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Aula SMK Dr. Soetomo, Cilacap pada Jumat (31/3/2023) pagi diikuti puluhan siswa jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik.
Pembina LBH Wahana Cilacap, Bambang Sri Wahono mengatakan, sosialisasi tersebut bertujuan untuk mencegah kenakalan dan kriminalitas di kalangan anak sekolah, khususnya pelajar SMK di Cilacap.
"Yaitu melalui pembinaan pada hari ini kepada mereka tentang antisipasi tindakan kriminal dengan pembekalan nilai-nilai Pancasila kepada mereka agar bagaimana supaya anak-anak ini tidak nakal dan tidak melakukan tindak pidana," ujar Ketua LBH Wahana Cilacap, Bambang Sri Wahono, Jumat (31/3/2023).
Menurutnya, apabila para siswa tersebut diberikan pemahaman yang baik mengenai hukum, maka tindakan kriminal itu dapat dicegah.
Selain itu, melalui program 'BPHN Mengasuh' menjadikan pelajar taat pancasila dan terhindar dari perbuatan yang melanggar aturan dan mengarah pada pemidanaan.
"Anak-anak sudah sepakat membanggakan orangtua dengan sekolah yang pintar, mendapat nilai yang bagus dan rajin beribadah. Kalau nilainya di sekolah bagus dan ibadahnya yes, insyaallah dia akan menjadi anak yang baik dan tidak akan berbuat kriminal," katanya.
Bambang dalam kesempatan itu mengimbau kepada seluruh siswa SMK Dr. Soetomo, Cilacap untuk menghindari hal-hal yang bersifat kriminal.
"Jangan melakukan, hindari karena itu dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Harus bisa bagaimana membanggakan orangtua. Kalau lulus sekolah, kerja yes, ibadah yes," ujar salah satu pengacara kondang di Cilacap tersebut.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, program 'BPHN Mengasuh' tersebut akan terus digalakkan dengan sasaran tidak hanya sekolah saja, namun daerah-daerah yang dianggap rawan akan kriminalitas.
"Setelah ini nanti kita ke SMA Negeri 1, bisa ke SMP-SMP yang ada di Cilacap. Kemarin kita juga ke Desa Maos lalu Kelurahan Donan yang begitu rawan memberikan pembinaan kepada karang taruna. Intinya dimana ada kerawanan, disitu kita masuk," ungkapnya.
Sementara, Kepala Sekolah SMK Dr. Soetomo, Cilacap, Eko Widodo menyambut baik dan positif program 'BPHN Mengasuh' tersebut.
"Kami menyambut positif dan mudah-mudahan kegiatan ini membawa manfaat yang baik bagi anak-anak, khususnya siswa SMK Dr. Soetomo, Cilacap," ujarnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Satria Galih Saputra |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi