SUARA INDONESIA

Bupati Lamongan: Korpri Harus Adaptif di Era Transformasi Digital 

Irqam - 29 November 2023 | 19:11 - Dibaca 1.05k kali
Pendidikan Bupati Lamongan: Korpri Harus Adaptif di Era Transformasi Digital 
Upacara peringatan HUT ke-52 Korpri, HUT ke-78 PGRI, dan Hari Guru yang dilaksanakan di Alun-alun Kabupaten Lamongan.

SUARA INDONESIA, LAMONGAN - Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) harus adaptif di era transformasi digital yang melekat di semua bidang saat ini. Sebagai organisasi pemerintah, Korpri perlu memanfaatkan kemajuan dengan kreativitas, inovasi, serta profesionalitas. Sehingga nantinya mampu menghadirkan pelayanan berkualitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Demikian sambutan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pada upacara peringatan HUT ke-52 Korpri, HUT ke-78 PGRI, dan Hari Guru yang dilaksanakan di Alun-alun Kabupaten Lamongan, Rabu (29/11/2023).

"Kepada anggota Korpri dan seluruh insan pendidik di Lamongan, pengabdian kalian harus dibarengi dengan  sikap adaptif akan transformasi digitalisasi yang ada saat ini," terang Yuhronur Efendi.

Pak Yes sapaan akrab Bupati Lamongan ini menyatakan, kompetensi Korpri dan insan pendidik di Lamongan harus terus ditingkatkan karena kehadirannya akan menjaga kesinambungan pembangunan di Kota Soto.

"Kompetensi anggota Korpri dan pendidik Lamongan dalam melaksanakan manajemen pemerintahan dan pembangunan, tentu menghadirkan pelayanan pendidikan berkualitas. Sehingga hasil pembangunan sumber daya manusia dan reformasi birokrasi di Kabupaten Lamongan terus mendapatkan apresiasi baik dalam skala nasional maupun regional," kata Pak Yes.

Pak Yes menyampaikan bahwa indeks pembangunan manusia (IPM) Lamongan setiap tahunnya terus mengalami peningkatan yakni 74,02 dengan indeks pendidikan sebesar 0,667 di Tahun 2022. 

Begitupun indeks reformasi birokrasi sebagai representasi kualitas kinerja tata kelola pemerintahan Lamongan berada pada kategori sangat baik atau BB. Itu menunjukkan hasil kerja keras Korpri dan insan pendidik di Lamongan.

Dalam kesempatan yang sama Pak Yes juga memberikan apresiasi kepada Kepala Bidang Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Chusnu Yuli Setyo sebagai Smart ASN terbaik 2023.

Sesuai dengan kategori Smart ASN terbaik, Chusnu terpilih karena inovasi yang dicetuskan sangat berdampak dan memanfaatkan kemajuan digital.

Inovasi tersebut Bullying Early Warning Information System (Bu Ewis). Melalui aplikasi berbasis digital ini dapat digunakan untuk mendeteksi dini tindak perundungan di sekolah berdasarkan persepsi warga sekolah tentang perundungan, tata kelola pencegahan dan penanganan, sarana-prasarana pencegahan, perlindungan pada korban, saksi dan pelapor.

"Inovasi Bu Ewis ini dari Lamongan untuk Indonesia yang berperan untuk mencegah perundungan yang terjadi disekolah sekolah," jelas Chusnu saat ditemui.

Chusnu juga memaparkan bahwan ide ini berlatar belakang banyaknya kasus perundungan di lembaga pendidikan yang tidak bisa dideteksi atau diantisipasi oleh Dinas Pendidikan.

Chusnu menambahkan aplikasi ini sudah digunakan oleh 48 SMP Negeri di Lamongan. Kemudian akan ditargetkan penggunaannya menyeluruh di Lamongan mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV