SUARA INDONESIA, JOMBANG - Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, siswa SDN Kepuhrejo 1 Kudu, Jombang, Jawa Timur, diajarkan membuat takir dan dibagikan ke warga sekitar, Selasa (17/09/2024). Kegiatan itu juga untuk melestarikan budaya.
Pantauan di sekolah, masing-masing siswa sedang sibuk membuat takir yang diajarkan oleh wali murid. Takir tersebut terbuat dari bahan lembaran daun pisang dengan memilih yang berwarna hijau tua matang.
“Siswa diajarkan membuat takir yang terbuat dari daun pisang dibentuk sebagai wadah takir dengan menyematkan tusuk lidi di ujung dan pangkal daun," terang Sri Murdiantini, Kepala SDN Kepuhrejo 1.
Dia mengaku memilih kegiatan larung takir dengan diisi jajanan dan dibagikan ke warga sekitar sekolah, karena manfaatnya dapat memupuk jiwa dan karakter siswa untuk kreatif dan berbagi kepada sesama.
"Sehingga mereka terlatih untuk berperilaku saling kasih sayang sebagai perwujudan Islam yang rahmatan lil alamin," ungkapnya.
Sri Murdiantini juga berharap, kegiatan ini dapat membuat para murid bisa praktik membuat takir secara mandiri. "Karena takir ini termasuk warisan para leluhur. Kita harus sanggup menjaga serta melestarikannya, sehingga tradisi ini tidak punah," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi